Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Minta Maaf karena Telah Mengatakan Akan Membantai Polisi"

Kompas.com - 10/10/2020, 16:09 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap keduanya.

Sebelumnya, sebelum aksi unjuk rasa mahasiswa Bengkulu menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, dalam tayangan video kedua pelaku tampak mencabut samurai dan menyiapkan batu di motornya.

Sambil menghunus sebilah pedang pelaku meneriakkan akan membantai polisi dalam aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca juga: Kapolda Sebut Pelaku yang Melempari Aksi Massa dengan Batu dari Atas Gedung DPRD Kota Medan Bukan Polisi

 

(Penulis : Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com