Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu dan Dendam, Pria di Kebumen Mengaku Tak Menyesal Bacok Tetangganya

Kompas.com - 10/10/2020, 08:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - HE (50) warga Desa Widoro, Kecamatan Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah mengaku tak menyesal telah membacok tetangganya, SL (42) dengan sabit.

Ia menganiaya SL karena terbakar cemburu mendengar korban ada hubungan khusus dengan istri HE yang bekerja di Jakarta.

Menurut HE, ia mendapatkan informasi jika SL kerap menggoda dan menodai istrinya. Walaupun belum terbukti, HE tersulut emosi setiap melihat SL.

Baca juga: Cemburu, Pria Paruh Baya Bacok Tetangganya, Teriak Mati, Mati

HE kemudian mendatangi rumah SL pada Rabu (9/10/2020) dan menganiayanya dengan sabit. Akibatnya, SL mengalami luka robek di kepala.

Pria 42 tahun tersebut berhasil menyelamatkan diri setelah gagang sabit yang dibawa HE terlepas.

HE pun ditangkap polisi. Selain mengaku tak menyesali perbuatannya, HE juga mengatakan jika ia masih menaruh dendam pada SL.

Baca juga: Cemburu, Pria di Surabaya Bunuh Satpam Perumahan

Bahkan saat memeragakan penganiayaan di depan penyidik, HE berteriak "Mati,mati."

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan membenarkan jika tersangka HE (50) diduga membacok SL (42) menggunakan sabit karena terbakar cemburu.

"Karena cemburu, tersangka menghampiri korban dan melakukan penganiayaan kepada korban," kata Rudy melalui keterangan tertulis, Jumat (9/10/2020).

Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 353 KUH Pidana subsider Pasal 351 KUH Pidana tentang penganiayaan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com