Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Emak-emak Bawa Puluhan Bebek Terobos Barikade Polisi Saat Demo

Kompas.com - 09/10/2020, 21:25 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sebuah potongan video memperlihatkan seorang emak-emak membawa puluhan bebek menerobos barikade polisi saat menjaga demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja viral di media sosial.

Video berdurasi 8 detik tersebut terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (8/10/2020).

Kala itu, puluhan polisi sedang membuat barikade tepat di Jalan Teuku Umar, depan Kantor DPRD Kaltim.

Polisi bersenjata lengkap itu menutup ruas jalan tersebut berhadapan dengan kerumunan para pendemo di jalur tersebut.

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Baubau Ricuh, 1 Mobil Dibakar dan 2 Mahasiswa Terluka

Situasi saat itu sedang memanas. Sebab, polisi baru saja membubarkan ribuan massa aksi. Tembakan gas air mata dibalas lemparan batu dari para pendemo masih bikin suasana mencekam.

Tiba-tiba saja muncul seorang emak-emak dari Jalan Tengkawang memutar menuju Jalan Teuku Umar.

Dalam video terlihat, emak-emak yang membawa puluhan bebek di motornya itu terlebih dahulu menerobos barisan mahasiswa.

Para mahasiswa memberi jalan emak-emak melintas. Di depannya dia menerabas barikade polisi yang juga memberi jalan emak-emak itu.

Baca juga: Pengacara Sulit Beri Bantuan Hukum untuk Massa Aksi Omnibus Law yang Ditangkap

Kasat Binmas Polresta Samarinda Kompol Nono Rusmana yang memimpin tim saat barikade membenarkan kejadian itu.

“Ya, namanya emak-emak. Kalau lain enggak bisa lewat. Dia tembus mahasiswa mana bisa kita tahan,” ungkap Nono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/10/2020).

Nono tak menyangka jika emak-emak tersebut tiba-tiba melintas di jalan tersebut. Karena sejak awal demo jalur tersebut sudah ditutup dan lalu lintas pengendara dialihkan.

“Tapi yang bersangkutan muncul dari kerumunan pendemo sambil bawa puluhan bebek dibelakang motornya penuh. Ya, namanya emak-emak kita kasih lewat saja,” tutur Nono sambil tertawa kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com