MANOKWARI SELATAN, KOMPAS.com - Puskesmas Ransiki di Kabupaten Manokwari Selatan menutup seluruh pelayanan kesehatan selama sepekan, mulai 10-15 Oktober 2020.
Penutupan dilakukan karena tiga tenaga medis di puksesmas itu dinyatakan positif Covid-19.
"Penutupan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, sehingga perlu dilakukan sterilisasi dan disinfeksi sehubungan adanya tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kepala Puskesmas Ransiki Meri Iba saat dihubungi, Jumat (9/10/2020).
Penutupan puskesmas itu telah dikoordinasikan dengan Pemkab Manokwari Selatan. Pelayanan kesehatan untuk masyarakat di sekitar dialihkan sementara ke Puskesmas Momi Waren.
"Pengalihan layanan sementara juga sudah dikoordinasikan dengan Kepala Puskesmas Momi Waren," ucapnya.
Baca juga: Kericuhan Demo di Surabaya, 36 Orang Jadi Tersangka, 851 Demonstran Dipulangkan
Meri menjelaskan, tiga tenaga medis yang terpapar Covid-19 itu merupakan analis, apoteker, dan perawat.
Mereka telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat.
"Akan dilakukan pelacakan dan pemeriksaan tes usap bagi petugas lainnya, termasuk kepada kontak erat, karena kita ingin memutuskan mata rantai Covid-19," ujarnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua Barat mengumumkan tambahan 100 kasus positif Covid-19 pada Jumat (9/10/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.