Tim pengamanan demo ini, kata Arief, gabungan dari Polresta Samarinda dan Polda Kaltim.
“Tapi kalau dari laporan anggota mereka tidak ada yang melakukan pemukulan tapi kalau memang ada nanti tolong sampaikan ke saya,” terang dia.
“Terlepas itu kami sebagai manusia biasa, tentunya meminta maaf apabila ada tindakan kami yang di luar kemanusiaaan atau di luar garis tugas pokok kami,” sambung dia.
Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Samarinda Ricuh, Mahasiswa Dibubarkan dengan Gas Air Mata
Dia juga berharap akibat kejadian tersebut hubungan antara insan pers dengan kepolisian menjadi renggang.
“Jika terbukti (melakukan tindakan represif) kami tindak secara tindakan disiplin,” sebut Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.