PADANG, KOMPAS.com - Selama 8 hari dirawat di ruangan isolasi Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) Padang, Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Musliar Kasim, sembuh dari Covid-19.
Musliar Kasim dirawat di RS Unand setelah diketahui positif Covid-19 pada Jumat (2/10/2020) dan dinyatakan sembuh pada Jumat (9/10/2020).
Saat itu, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumbar tersebut tidak percaya bahwa dia positif Covid-19.
Maklum, dirinya selalu menjaga protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, rajin berolahraga, dan meminum vitamin.
Baca juga: Dijemput Orangtua, 84 Perusuh Demo Tolak UU Cipta Kerja di Padang Mayoritas Pelajar
Apalagi, kondisinya baik-baik saja tanpa ada gejala Covid-19.
"Awalnya tidak percaya. Saya sudah jaga protokol kesehatan, rajin olahraga dan minum vitamin. Tapi, ini takdir yang harus dijalani," kata Musliar kepada Kompas.com, Jumat (9/10/2020).
Musliar bercerita, awalnya dia melakukan tes swab karena menantunya positif Covid-19.
Setelah hasilnya keluar, dirinya dinyatakan positif, tetapi keluarganya yang lain negatif, termasuk cucunya sendiri.
"Menantu saya positif, kemudian tes swab sekeluarga.Ternyata hanya saya yang positif. Yang lain negatif," kata Musliar.
Setelah itu, dirinya menjalani isolasi di RS Unand untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Terapi Spiritual dan Minuman Jahe, Kunci Kesembuhan Pasien Covid-19 di RSUD Rasidin Padang
Selama isolasi, Musliar menenangkan pikiran, beribadah, dan rajin berolahraga.
Sepertinya itu menjadi kunci bagi Rektor Universitas Baiturahmah Padang itu untuk sembuh.
"Saya di RS Unand bisa menenangkan pikiran. Tidak memikirkan yang macam-macam. Hanya bagaimana bisa cepat sembuh saja," kata Musliar.
Saat di RS Unand, Musliar juga terus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dengan rajin beribadah.
"Di sini saya bangun pagi, shalat tahajud. Berdoa minta supaya cepat sembuh dan kemudian berolahraga," kata Musliar.