Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang yang Diamankan Saat Demo di DPRD Kalbar Positif Konsumsi Ganja

Kompas.com - 09/10/2020, 13:06 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, sebanyak 35 orang yang diamankan saat aksi demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja di Gedung DPRD Kalimantan Barat (Kalbar) Kamis (8/10/2020).

Dari hasil pemeriksaan, ada dua di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis ganja.

“Sebanyak dua orang dari 35 orang yang diamankan dalam aksi demonstrasi kemarin positif menggunakan ganja,” kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/10/2020).

Baca juga: Polisi Amankan 35 Orang Saat Demo di DPRD Kalbar, 5 Reaktif Rapid Test

Donny belum menjelaskan langkah apa yang akan diambil kepolisian dalam menangani 35 orang tersebut.

“Kami tetap imbau mahasiswa dan masyarakat agar tidak terpancing isu-isu provokatif. Kami menyarankan untuk gunakan jalur ke Mahkamah Konstitusi untuk menolak omnibus law UU Cipta Kerja,” ucap Donny.

Sementara itu, dalam pemeriksaan rapid test, dari 35 orang yang diamankan tersebut, lima di antaranya reaktif.

Donny menerangkan, terhadap lima orang yang hasil rapid test reaktif akan dilanjutkan dengan pengambilan sampel swab yang akan dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalbar.

“Kepada para pengunjuk rasa agar tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, karena khawatir akan menimbulkan klaster baru penyebaran virus corona,” minta Donny.

Baca juga: Desak Terbitkan Perppu Omnibus Law, Gubernur Kalbar Surati Jokowi

Sebelumnya, aksi demonstrasi menolak Omnibus Law dilakukan ratusan organisasi masyarakat dan mahasiswa di Gedung DPRD Kalbar sempat terjadi kericuhan, Kamis (8/10/2020).

Kericuhan bermula dari sekelompok massa yang merusak tanaman, pembakaran dan pelemparan batu di depan gedung DPRD.

Personel polisi anti huru-hara kemudian diterjunkan dan menghalau massa dengan gas air mata. Polisi juga mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai provokator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com