Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ditanggapi, Demo Tolak Omnibus Law di Padang Sidempuan Ricuh, 7 Orang Terluka

Kompas.com - 09/10/2020, 11:22 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

7 orang terluka

Akibat dari bentrok itu, sedikitnya empat personel polisi dan satu petugas Satpol PP mengalami luka-luka akibat aksi saling lempar.

"Empat anggota kita mengalami luka-luka, dan satu anggota Satpol PP Pemko Padang Sidempuan," ungkap Kasubbag Humas Polres Padang Sidempuan Iptu Maria Marpaung yang juga menjadi salah satu korban.

Tidak hanya aparat keamanan, dua orang mahasiswa juga mengalami luka-luka dan sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

"Dari pihak kita (mahasiswa) juga ada yang menjadi korban. Ada 2 orang, dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit," kata Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Taufiq Pardede.

Gas Air Mata

Melihat kondisi aksi yang semakin tidak kondusif, Kapolres Padang Sidempuan AKBP Juliani Prihartini memberikan perintah untuk menembakkan gas air mata ke arah massa.

Dua tembakan dilepaskan, ribuan massa berlarian. Kesempatan itu, langsung digunakan petugas untuk memecah massa.

Ratusan personel polisi dan brimob membentuk barikade dan terus menghalau massa, hingga akhirnya membubarkan diri.

Hingga pukul 17.30 WIB, massa akhirnya membubarkan diri.

Akibat aksi demonstrasi tersebut, juga menyebabkan pagar dan tiang besi bangunan Kantor DPRD rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com