KOMPAS.com- Sebuah kapal ikan bernama KM Tanjung Permai berpenumpang 11 anak buah kapal (ABK) mulai karam pada Senin (5/10/2020) malam.
Beberapa hari setelahnya atau pada Kamis (8/10/2020) sore, seorang pria ditemukan mengapung di Perairan Uluwatu, Badung, Bali.
Pria bernama Nurohman itu rupanya adalah anak buah kapal (ABK) yang selamat setelah terjun dari kapal karam tersebut.
Ia terombang-ambing berhari-hari di tengah lautan hingga ditemukan kapal boat yang melintas.
Baca juga: Kapal Ikan Berawak 12 Nelayan Hilang, Tim SAR Kerahkan Helikopter
Namun, kapal tersebut karam dan hilang kontak. Penyebab karamnya kapal adalah ombak tinggi di dekat Perairan Uluwatu.
Dari keterangan Nurohman, KM Tanjung Permai mulai karam pada Senin (5/10/2020) malam sekitar pukul 22.00 WITA.
Kapal dinyatakan hilang kontak pada Selasa (6/10/2020) setelah sebelumnya kapten kapal ikan sempat berkoordinasi dengan PT Lianiti Abadi saat berada di Selat Badung.
Dalam sambungan terakhir, kapten melaporkan kondisi kapal kemasukan air dan tengah diatasi.
Baca juga: ABK Ditemukan Selamat Setelah 2 Hari Terombang-ambing, 10 Rekannya Masih Dicari