Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen di Surabaya Janji Beri Nilai A kepada Mahasiswanya yang Ikut Demo, Ini Alasannya

Kompas.com - 08/10/2020, 19:15 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Umar Sholahudin, salah satu dosen di Universitas Wijaya Surabaya, berjanji memberikan nilai A kepada mahasiswanya yang ikut demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Surabaya pada Kamis (8/10/2020).

Nilai sempurna itu akan diberikan kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah gerakan sosial dan pembangunan di Universitas Wijaya Surabaya.

Umar menjelaskan dua alasan yang membuat mahasiswa harus turun ke jalan menolak UU Cipta Kerja.

Bagi Umar, demonstrasi merupakan sarana belajar yang efektif untuk mahasiswa sebagai agen perubahan.

Menurutnya, mahasiswa bisa memetik pelajaran yang tidak didapat di dalam kelas.

Baca juga: Demo di Malang Mencekam, Massa Lempar Balai Kota dan Bakar Mobil Patroli

"Turun ke jalan menurut saya lebih efektif agar mereka ikut merasakan perjuangan rakyat," kata Umar saat dikonfirmasi, Jumat (8/10/2020).

Selain itu, UU Cipta Kerja tak hanya berdampak bagi buruh dan pekerja.

"Omnibus law tidak hanya berdampak bagi buruh, tapi bagi elemen lainnya termasuk mahasiswa saat nanti dia bekerja," katanya.

Tetap patuh protokol kesehatan

Meski mendukung mahasiswanya turun ke jalan, Umar tetap mengingatkan anak didiknya agar mematuhi protokol kesehatan.

Para mahasiswa diminta tetap memakai masker saat turun ke jalan.

"Menjaga jarak dan memakai masker wajib dilakukan saat aksi turun jalan," ucapnya.

Sebelumnya, Umar mengumumkan akan memberikan nilai A kepada mahasiswanya yang mengambil mata kuliah gerakan sosial dan pembangunan jika mereka ikut berdemonstrasi.

Pengumuman pemberian nilai A itu dibuat dalam akun Facebook pribadinya pada Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Dosen Ini Janji Beri Nilai A kepada Mahasiswanya yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja

"Buat mahasiswa saya yang ikut demo Tolak UU Cipta Kerja bersama buruh untuk mata kuliah Gersos & Pembangunan saya kasih nilai A," tulis Umar dalam unggahannya.

Pada Kamis siang, ribuan massa terpantau memadati sejumlah lokasi seperti di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura, dan Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan.

Selain menggunakan motor, sebagian massa berjalan kaki. Massa berasal dari kelompok mahasiswa, buruh, dan siswa sekolah.

(KOMPAS.com - Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com