Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolresta Ambon Terkena Lemparan Batu Saat Bentrok Mahasiswa Vs Polisi

Kompas.com - 08/10/2020, 19:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang ikut menjadi korban dalam aksi unjuk rasa saat ratusan mahasiswa Universitas Pattimura Ambon terlibat bentrok dengan polisi di depan kampus tersebut, Kamis (8/10/2020) sore.

Leo yang saat itu memimpin langsung pengamanan aksi unjuk rasa para mahasiswa yang menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja ikut terkepung dan terkena lemparan batu tepat di bagian dadanya.

Leo mengungkapkan, ia terkena lemparan batu saat berada di garis depan berhadapan dengan para mahasiswa.

“Saya juga kena lemparan batu di dada tadi, kebetulan saya di garis depan ya,” kata Leo kepada waratwan, sambil menunjukan bekas lemparan batu yang membekas di seragamnya.

Baca juga: Adik-adik Segera Membubarkan Diri, Waktu Berorasi Habis, Tolong Kembali ke Rumah

Leo mengaku, ia terpaksa maju ke garis depan saat bentrokan terjadi karena ingin mencegah bentrokan meluas lebih besar lagi.

Dia menyebut, saat berada di garis depan itu, ia terus meminta anak buahnya untuk menahan diri dan tidak menyerang para mahasiswa.

“Kalau saya tidak berada di depan, bentroknya pasti semakin besar,” kata dia.

Meski terkena lemparan batu, namun ia mengaku kondisinya tetap baik-baik saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com