Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Paksa Jenazah Pasien Positif Covid-19, 42 Orang Jalani Rapid Test Antigen

Kompas.com - 08/10/2020, 17:25 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPASM.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo melakukan tes terhadap 42 orang yang terlibat dalam perampasan jenazah pasien positif Covid-19 yang terjadi Minggu (4/10/2020).

Sebanyak 35 orang menjalani rapid test antigen di Kantor Desa Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran, Kamis (08/10/2020).

Sementara tujuh orang lainnya didatangi tim medis karena sudah lanjut usia.

Upaya tracing yang dilakukan tim satgas itu dikawal 100 personel TNI dan Polri. Seluruh warga menjalani tes dengan tertib.

Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 setempat Ugas Irwanto menjelaskan, puluhan orang itu diduga melakukan kontak dengan jenazah pasien Covid-19.

Mereka terdiri dari keluarga dan warga yang ikut menyalati jenazah. Selain itu, terdapat warga yang mendampingi jenazah di rumah sakit dan rumah duka, serta yang terlibat dalam aksi pembongkaran peti jenazah.

Baca juga: Demo di Malang Mencekam, Massa Lempar Balai Kota dan Bakar Mobil Patroli

Ugas mengatakan, rapid test antigen memiliki tingkat akurasi sekitar 90 persen. Seluruh warga yang menjalani tes dinyatakan nonreaktif.

"Alhamdulillah tidak ada yang tertular meskipun kejadian perampasan jenazah pasien positif corona ini sangat disayangkan," tutur Ugas kepada Kompas.com di lokasi, Kamis.

Ugas menambahkan, tim pemulasaraan jenazah melakukan tugas dengan baik. Sehingga, tak ada warga yang tertular Covid-19.

"Alhamdulillah tak ada yang tertular dari hasil rapid antigen. Plastik yang membungkus jenazah rapat sekali," ujar Ugas.

Terkait kasus pelemparan pada mobil ambulans yang mengangkut jenazah, Ugas menyerahkannya kepada polisi.

"Pihak yang berwenang akan mempelajari betul kejadian itu. Apabila nanti ditemukan unsur pidana maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.

Sebelumnya, beredar video di media sosial sejumlah warga melempari mobil ambulans yang mengangkut jenazah pasien reaktif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com