Selain itu, juga ada aliansi pelajar dan aliansi mahasiswa Papua.
Koordinator aksi demo penolakan UU Cipta Kerja Andy Saputra mengatakan, demonstrasi bubar setelah anggota DPRD Jember sepakat untuk mengirimkan kajian dari mahasiswa terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja ke DPR RI.
Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi bersama pimpinan dewan menyetujui tuntutan mahasiswa.
“Kami sudah berkomitmen dengan 25 elemen mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mereka,” tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, demo tersebut sempat ricuh. Aksi diwarnai dengan pelemparan batu ke gedung DPRD Jember. Sejumlah kaca di lantai dua gedung pecah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.