Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Omnibus Law di Makassar Berujung Bentrok, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Kompas.com - 08/10/2020, 15:33 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kericuhan terjadi saat aksi demo penolakan omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja di depan Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (8/10/2020).

Polisi memukul massa aksi yag terdiri dari elemen mahasiswa dan buruh di Makassar dengan tembakan gas air mata dan semprotan air dari mobil water canon. Bentrokan pun pecah.

Bentrokan bermula saat massa aksi hendak memasuki halaman Kantor DPRD Sulsel untuk menyuarakan aspirasinya.

Baca juga: Demo di DPRD DIY Ricuh, PKL Malioboro Pilih Berhenti Jualan

Namun, aksi tersebut gagal setelah pintu gerbang Kantor DPRD Sulsel terkunci rapat. 

Massa aksi pun berupaya masuk dengan mendobrak pagar gerbang kantor DPRD.

Situasi pun tidak terkendali ketika lemparan batu tiba-tiba melayang ke arah demonstran dan polisi yang berjaga di halaman Kantor DPRD Sulsel. 

Polisi yang tidak terima lemparan langsung membubarkan demonstran yang berupaya masuk dengan semprotan water canon.

Tak lama kemudian polisi keluar dari halaman kantor dan menembaki demonstran dengan gas air mata.

Baca juga: Satpol PP Bubarkan Senam Massal di Mall Panakukang Makassar

Massa aksi pun sempat lari dan dikejar polisi hingga di atas Jalan Layang Makassar. Bentrokan ini terjadi hingga sekitar 20 menit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com