Menurutnya, banyak masyarakat yang dirugikan oleh aksi tersebut. Dia pun nekat ingin membubarkan aksi mahasiswa dan buruh.
"Saya mau membubarkan mereka karena tidak bisa lewat, kasihan masyarakat banyak," ujarnya.
Untuk mengelabui mahasiswa, AS berpura-pura mendukung aksi di depan Kantor DPRD.
Baca juga: Jokowi ke Kalteng Saat Ada Demonstrasi di Istana, Ini Agendanya
"Bawa saja ke kantor segera," teriak seorang polisi lainnya.
Hingga saat ini, ribuan mahasiswa dan buruh masih menduduki Kantor DPRD Kalsel.
Mereka tetap akan berunjuk rasa sampai pemerintah maupun DPR-RI membatalkan UU Cipta Kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.