Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjam-jam Menunggu di Kantor Polisi, Orangtua Demonstran Berharap Anaknya Dibebaskan

Kompas.com - 08/10/2020, 13:30 WIB
Rachmawati

Editor

"Ini kita kumpulkan donasi. Nanti hasilnya bisa digunakan untuk mereka yang masih ada di dalam. Kita kirimkan makanan," katanya.

Baca juga: Besok, Buruh dan Mahasiswa di Semarang Turun ke Jalan Tolak UU Cipta Kerja

Pada aksi turun jalan di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Rabu (7/10/2020) polisi mengamankan puluhan orang demonstran.

Mereka diperiksa karena terjadi bentrokan saat demo digelar. Massa yang memaksa masuk dengan merobohkan pagar kantor gubernur.

Beberapa mahasiswa dan aparat kepolisian terluka terkena pintu besi yang roboh.

Situasi semakian memanas saat ada insiden pelemparan botol bekas air mineral, batu, dan benda tumpul lainnya.

Baca juga: Diduga Menyusup Aksi Demo Buruh di Cianjur, Sejumlah Remaja Diamankan

Pelemparan tersebut membuat beberapa lampung di gedung gubernur pecah. Untuk menghalau massa, polisi sempat menembakkan gas air mata.

Polisi menduga aksi tersebut ditunggangi oleh sekelompok orang.

"Sudah kita amankan mereka untuk menjalani pemeriksaan di Polrestabes. Ada sekitar 50 sampai 100an orang," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).

Auliansyah tak membantah saat ditanya keterlibatan anak di bawah umur saat aksi digelar.

"Ada aturannya nanti bagaimana penanganan kalau anak-anak di bawah umur," ucapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com