Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Omnibus Law di Malang Ricuh, Gedung DPRD Dilempari

Kompas.com - 08/10/2020, 12:52 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aksi massa menolak Omnibus Law Cipta Kerja di depan DPRD Kota Malang ricuh, Kamis (8/10/2020).

Pantauan Kompas.com di lokasi, kericuhan terjadi tidak lama setelah massa aksi berkumpul memenuhi Jalan Bundaran Tugu sekitar pukul 11.45 WIB.

Ketika itu, sebagian massa aksi baru saja tiba di depan gedung DPRD Kota Malang. Mobil komando yang disiapkan masih berusaha masuk ke depan.

Kericuhan bermula ketika massa yang berada tepat di depan gedung DPRD Kota Malang melempari gedung tersebut.

 

Pagar kawat yang dipasang polisi dirusak dan ditarik ke belakang.

Baca juga: Jelang Demo Buruh di Bandar Lampung, 7 Pelajar SMK Tertangkap Bawa Benda Diduga Bom Molotov

Massa semakin brutal. Bunyi ledakan terdengar dari tengah-tengah massa aksi.

Tidak lama kemudian, muncul api di tengah kerumunan. Massa juga menyalakan flare.

Massa menaiki pagar tembok gedung DPRD Kota Malang. Merangsek masuk ke halaman gedung.

Polisi yang berjaga lantas memukul mundur para demonstran dengan menembakkan gas air mata.

 

Massa aksi berhamburan lari ke belakang. Mereka terbelah, sebagian lari ke arah Stasiun Malang Kota, sebagian mundur ke depan Hotel Tugu.

Akibat kericuhan itu, bekas lemparan dan pecahan kaca berserakan di depan pintu gedung DPRD.

Baca juga: Zona Oranye, Kota Malang Bersiap Izinkan Sekolah Tatap Muka

Sampai saat ini massa aksi masih bertahan. Mereka berorasi di depan Hotel Tugu.

Sementara polisi masih siaga berjaga di depan gedung DPRD.

Untuk sementara ini, jalan tepat di depan DPRD Kota Malang masih kosong. Massa berorasi dari kejauhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com