Artis Desy Ratnasari Pimpin DPW PAN Jawa Barat

BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mulai berbenah di Jawa Barat.

Dalam Musyawarah Wilayah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Jawa Barat yang digelar di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Rabu (7/9/2020), artis Desy Ratnasari secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DPW PAN Jawa Barat yang baru.

"Hari ini kita telah menyelesaikan musyawarah wilayah yang ke lima untuk PAN Jawa Barat, dengan memilih formatur untuk memimpin Jawa Barat lima tahun yang akan datang. Ketua formatur sekaligus Ketua PAN DPW Jawa Barat periode 2020-2025 juga sudah diputuskan (dipimpin) Ibu Desy Ratnasari dengan musyawarah mufakat," kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno seusai menghadiri Musyawarah Wilayah, Rabu sore.

Baca juga: Partai Dukung Omnibus Law, Dua Tokoh PAN di Jabar Mundur, Sekjen DPP: Kita Hormati Sikap Politik Kader

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN menaruh target cukup tinggi untuk Desy Ratnasari.

"Saya titip untuk membangun PAN di Jawa Barat, sehingga nanti akhirnya di Pemilu 2024 bisa melihat hasil yang riil dalam bentuk tekad mengisi 11 Dapil DPR RI dan seluruh dapil DPR di Provinsi," tuturnya.

Eddy mengatakan, artis yang dikenal sebagai pelantun lagu Tenda Biru itu memiliki potensi dan kemampuan yang cukup mumpuni sebagai seorang politisi.

"Teh Desy ini punya rekam jejak yang panjang, menjadi anggota DPR RI bukan satu periode saja, sudah lama rekam jejaknya. Teh Desy juga terkenal sebagai tokoh yang mengadvokasi dan memperjuangkan hak-hak perempuan terutama ibu dan anak, jadi saya kira dari aspek rekam jejak dan keberhasilannya dan keberpihakannya sudah tidak perlu diragukan lagi," tandasnya.

Baca juga: Partainya Dukung Omnibus Law, Ketua PAN Kota Bandung Mundur

Di tempat yang sama, Desy Ratnasari menyatakan siap untuk memperbaiki performa politik PAN di Jawa Barat yang selama ini dipandang sebagai partai gurem di Jawa Barat.

"Alhamdulillah dapat kepercayaan dari Ketua Umum dan seluruh pimpinan PAN. Jujur ketika Ketum mengumumkan nama saya,  langsung pundak saya jadi berat. Tentunya ini tanggungjawab yang harus dibuktikan dengan perilaku dan bukti nyata, karena kami bekerja sebagai kader dan tentunya apapun yang digariskan oleh pimpinan harus dijalankan," ungkap Desy.