Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bocah HR Tidur di Jalanan, Ayah Narapidana Narkoba, Ibu Ditahan karena Kubur Bayi Hidup-hidup

Kompas.com - 08/10/2020, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

Pada Minggu (31/8/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, SM melahirkan seorang diri secara normal.

Baca juga: Detik-detik Warga Selamatkan Bayi yang Dikubur Hidup-hidup oleh Ibunya di Aceh Tengah

Ia kemudian membersihkan dan merawat bayi yang baru ia lahirkan, lalu menidurkannya di dalam kamar.

Sekitar pukul 14.30 WIB, HR (12) anak laki-laki SM pulang ke rumah dan menanyakan keberadaan bayi di dalam kamar.

"H kemudian bertanya siapa anak itu kepada ibunya. Kemudian SM menjawab bahwa bayi itu adalah adiknya," ucap Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra, Rabu (2/9/2020).

Ternyata bocah itu tidak percaya ucapan ibunya dan mengancam akan melapor ke polisi.

Baca juga: Ironis, Ibu Ini Tidur Usai Gali Lubang dan Kubur Bayinya Hidup-hidup

HR lalu lari ke luar rumah, sementara SM yang ketakutan berencana menguburkan bayinya hidup-hidup.

"Tersangka kemudian mengambil cangkul yang berada di bawah kursi, dan menggali lubang untuk mengubur anaknya," lanjut Agus.

Lubang galian itu memiliki kedalaman sekitar 40 sentimeter dengan lebar kira-kira 50 sentimeter dan panjang sekitar 30 sentimeter.

SM kemudian mengambil bayi dan membuka kain bendongan lalu menguburkan bayi itu dalam keadaan masih menangis. Setelah itu SM kembali ke dalam rumah untuk tidur.

Baca juga: Bayi yang Baru Lahir Dikubur Hidup-hidup oleh Ibunya Diduga Hasil Hubungan Gelap, Suaminya Dipenjara

Tidak lama kemudian, dua orang tetangga yang mendapat laporan dari H datang ke rumah SM.

Saat dicecar pertanyaan, SM tidak mengakui ada bayi yang baru lahir. Meskipun sudah didesak, namun SN bersikukuh tidak mengakui.

Tetangga kemudian menyisir bagian dalam rumah dan menemukan lubang baru ditimbun di area belakang.

Warga yang mulai berdatangan pun segera menggali tanah tersebut dan menemukan bayi SM dalam keadaan hidup.

Bayi dan ibu kandungnya kemudian dilarikan ke RSU Datu Beru Takengon.

Sayangnya bayi SM meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit. Sementara sang ibu ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Iwan Bahagia | Editor: Farid Assifa, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com