Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

183 Orang yang Ditangkap Diduga Penyusup dalam Demo di Palembang Kedapatan Bawa Sajam, Bom Molotov, dan Air Keras

Kompas.com - 07/10/2020, 22:44 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengamankan 183 orang yang diduga penyusup dalam demo penolakan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang dilakukan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa untuk Masyarakat (Ampera) Sumatera Selatan, Rabu (7/10/2020).

Sebanyak 183 orang yang ditangkap itu diduga akan menimbulkan kericuhan saat demo mahasiswa berlangsung.

Polisi menyebutkan, mereka rata-rata kedapatan membawa senjata tajam, bom molotov, dan air keras.

Baca juga: Febi Divonis Bebas, Ibu Kombes: Saya Serahkan Proses Hukum Ini Lanjut ke Kejaksaan Tinggi...

Diduga, barang-barang itu akan digunakan untuk menyulut kericuhan.

Saat ini, 183 orang yang telah diamankan itu telah dibawa ke Polrestabes Palembang untuk diperiksa.

"Sekarang mereka kita data untuk dimintai keterangan. Dari yang diamankan sejak aksi dimulai sampai selesai ada 183 orang," kata Kapolrestabes Palemabang Kombes Anom Setiyadji.

Baca juga: 183 Orang Ditangkap, Diduga Penyusup Dalam Demo di Palembang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com