PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sudiman, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Pemkot Probolinggo meninggal dunia karena Covid-19, Rabu (7/10/2020).
Sejumlah pejabat dan staf Dispertahankan Pemkot Probolinggo berada di pinggir jalan melepas kepergian Sudiman saat jenazah dibawa keluar dari RSUD dr Moh Saleh.
Baca juga: Sambil Menangis dan Peluk Kapolres Blitar, Kasat Sabhara: Maafkan Saya, Ndan
Isak tangis dan taburan bunga mewarnai pelepasan jenazah.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo Abraar Kuddah mengatakan, Sudiman menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Moh Saleh selama empat hari.
Baca juga: Akhir Perseteruan Kasat Sabhara dan Kapolres Blitar, Berdamai dan Berpelukan, Agus Dimutasi
Kemudian Sudiman yang juga Plt Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja masuk ruang IGD RSUD dr Moch Saleh, Minggu (4/10/2020).
Sejak masuk IGD, Abraar sudah yakin Sudiman terinfeksi corona setelah melihat kondisi paru-parunya yang mengalami vibrosis dan gejala lainnnya.
Sudiman kemudian menjalani tes swab pada Senin (5/10/2020) pagi, dan sorenya dinyatakan positif Covid-19.
Selanjutnya, pada Selasa (6/10/2020) Sudiman menjalani terapi dan sempat diberi obat.
Namun, perawatan intensif yang diberikan tidak bisa menyelamatkan nyawa Sudiman.
"Tadi meninggal dunia sekitar pukul 11.45. Sejak awal kami yakin almarhum positif Covid-19. Terbukti setelah hasil tes swabnya keluar. Keluarganya sudah di-tracing oleh Satgas Kabupaten Probolinggo, karena keluarganya tinggal di Kabupaten Probolinggo," kata Abraar di RSUD dr Moh Saleh, Rabu.
Kepergian Sudiman meninggalkan kesedihan bagi stafnya.
Menurut V, salah seorang staf Dispertahankan, Sudiman sosok yang baik dan dekat dengan bawahan. Sudiman juga dikenal pribadi yang ramah dan ceria.
Sudiman sering minum kopi bareng staf di halaman depan kantor Dispertahankan.