Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri di Cilacap Positif Covid-19 Bertambah 13 Jadi 39 Orang

Kompas.com - 07/10/2020, 19:34 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi melaporkan terdapat penambahan 13 orang santri salah satu pondok pesantren (ponpes) terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami isolasi di tempat khusus yang telah disiapkan di area ponpes, karena orang tanpa gejala (OTG)," kata Pramesti melalui pesan singkat, Rabu (7/10/2020).

Dengan penambahan tersebut, hingga saat ini tercatat 39 santri yang positif Covid-19.

Rinciannya, 23 santri isolasi di kompleks ponpes, 11 dirujuk ke RSUD Majenang dan 5 di RSU Duta Mulya.

Baca juga: 26 Santri di Cilacap Positif Covid-19, Salah Satu Ponpes Lockdown

Menurut dia, jumlah tersebut masih berpotensi bertambah.

Pasalnya, kata Pramesti, pihaknya hingga saat ini juga masih menunggu beberapa hasil laboratorium yang belum keluar.

Lebih lanjut Pramesti mengatakan, telah menyiapkan tempat karantina bagi santri yang positif di gedung madrasah diniyah dengan kapasitas 150 orang.

Pihaknya juga akan menyiapkan ruang isolasi tambahan di gedung Madrasah Aliyah (MA) dengan kapasitas hingga 300 orang.

"Bagi yang menunggu hasil swab kami siapkan tempat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Taman Kanak-kanak (TK) sekitar ponpes dengan kapasitas 100 orang," ujar Pramesti.

Baca juga: Peti Jenazah Pasien Covid-19 di Cilacap Dibuka Keluarga, Ganjar: Ikuti Prosedur Dokter

Diberitakan sebelumnya, setelah Kabupaten Banyumas dan Kebumen, klaster penyebaran virus corona (Covid-19) juga muncul di salah satu ponpes di Cilacap.

Temuan tersebut bermula dari adanya salah seorang santri yang berobat ke puskesmas. Santri tersebut mengeluh demam, batuk dan kehilangan indera penciuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com