CILACAP, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi melaporkan terdapat penambahan 13 orang santri salah satu pondok pesantren (ponpes) terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kami isolasi di tempat khusus yang telah disiapkan di area ponpes, karena orang tanpa gejala (OTG)," kata Pramesti melalui pesan singkat, Rabu (7/10/2020).
Dengan penambahan tersebut, hingga saat ini tercatat 39 santri yang positif Covid-19.
Rinciannya, 23 santri isolasi di kompleks ponpes, 11 dirujuk ke RSUD Majenang dan 5 di RSU Duta Mulya.
Baca juga: 26 Santri di Cilacap Positif Covid-19, Salah Satu Ponpes Lockdown
Menurut dia, jumlah tersebut masih berpotensi bertambah.
Pasalnya, kata Pramesti, pihaknya hingga saat ini juga masih menunggu beberapa hasil laboratorium yang belum keluar.
Lebih lanjut Pramesti mengatakan, telah menyiapkan tempat karantina bagi santri yang positif di gedung madrasah diniyah dengan kapasitas 150 orang.
Pihaknya juga akan menyiapkan ruang isolasi tambahan di gedung Madrasah Aliyah (MA) dengan kapasitas hingga 300 orang.
"Bagi yang menunggu hasil swab kami siapkan tempat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Taman Kanak-kanak (TK) sekitar ponpes dengan kapasitas 100 orang," ujar Pramesti.
Baca juga: Peti Jenazah Pasien Covid-19 di Cilacap Dibuka Keluarga, Ganjar: Ikuti Prosedur Dokter
Diberitakan sebelumnya, setelah Kabupaten Banyumas dan Kebumen, klaster penyebaran virus corona (Covid-19) juga muncul di salah satu ponpes di Cilacap.
Temuan tersebut bermula dari adanya salah seorang santri yang berobat ke puskesmas. Santri tersebut mengeluh demam, batuk dan kehilangan indera penciuman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.