MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Polda Sulsel menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku teror dengan modus panggilan video cabul terhadap belasan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel. Dia diamankan Selasa (6/10/2020) malam.
"Pelakunya sudah ketahuan. Tapi nanti, humas yang rilis. Datanya sudah saya kasih ke Kabid Humas," kata Kasubdit V Cybercrime Ditreskrimsus Polda Sulsel AKBP Jamaludin, Rabu (7/10/2020).
Baca juga: Mahasiswi UIN Makassar Diteror Panggilan Video Cabul
Senada dengan AKBP Jamaluddin, Direktur Ditreskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Widony Fedry juga membenarkan penangkapan tersebut.
Namun dia masih enggan mengungkapkan terkait penangkapan tersebut lantaran pelaku kini masih menjalani pemeriksaan.
"Nanti ada kesempatan pres rilisnya, mas," kata Widony.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 13 mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban teror laki-laki tak dikenal melalui panggilan video cabul via aplikasi WhatsApp belakangan ini.
Salah satu korban, El, mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan tersebut pada Jumat (18/9/2020).
Baca juga: Kabur Saat Ditanya Orangtua Korban, Dukun Cabul Babak Belur Dihajar Warga
Awalnya El mengira panggilan tersebut penting lantaran sudah dua kali panggilan tak terjawab dari nomor tak dikenal berdering di ponselnya.
Namun ketika mengangkat panggilan video ketiga, El malah kaget karena yang dilihatnya alat kelamin laki-laki pada layar ponselnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.