Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kampanye di Pilkada Mojokerto, Edukasi Protokol Kesehatan Jadi Materi Wajib

Kompas.com - 07/10/2020, 16:57 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Setiap kampanye, Barra memastikan warga memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan.

"Sejak awal kami berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan. Jadi siapa pun yang terlibat dalam kegiatan kampanye kami, harus disiplin mengikuti protokol," kata Muhammad Al Barra kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Yoko Priyono

Hal senada juga dilakukan Yoko Priyono selama kampanye. Ia memastikan para pendukung menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Menurut Yoko, Pilkada Serentak 2020 cukup istimewa karena harus dilakukan dengan cara berbeda.

"Karena apa, di situlah kita harus benar-benar menjaga masyarakat dan mengedukasi masyarakat agar pandemi Covid-19 bisa diatasi bersama," kata Yoko saat bertemu pendukungnya pada, Rabu (30/9/2020).

Sebelum menyapa pendukungnya, mantan Kepala Dinas UMKM Pemkab Mojokerto itu memastikan setiap orang yang hadir menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Kasus Uang Rp 100.000 Berserakan di Mobil Pendukung Paslon di Mojokerto Bukan Pelanggaran Pilkada

"Alhamdulillah, saya bersyukur semua yang hadir mematuhi protokol kesehatan. Karena Covid-19 itu berbahaya, kita tidak pernah tahu penularannya," kata Yoko mengawali sambutan saat bertemu pendukungnya di wilayah Gedek, Kabupaten Mojokerto.

Untuk sarana kampanye dan upaya mematuhi protokol kesehatan, pasangan Yoko Priyono-Choirun Nisa menyediakan masker dan hand sanitizer selama masa kampanye.

Titik Masudah

Calon lainnya, Titik Masudah juga berkampanye dengan mendatangi rumah warga di Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, pada Sabtu (3/10/2020).

Sembari mempromosikan diri dan nomor urutnya untuk dipilih saat pemungutan suara, Titik juga mengimbau calon pemilih untuk mengenakan masker saat bepergian ke tempat publik.

"Kalau bepergian, maskernya dipakai ya Bu," ujar adik Menteri Tenaga Kerja (Menaker) tersebut kepada salah satu warga Desa Talok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com