Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kampanye di Pilkada Mojokerto, Edukasi Protokol Kesehatan Jadi Materi Wajib

Kompas.com - 07/10/2020, 16:57 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Kampanye tatap muka masih menjadi primadona bagi peserta Pilkada Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, di tengah pandemi Covid-19.

Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020 diikuti tiga pasangan calon (paslon) kepala daerah. Di antaranya, paslon nomor urut 1 Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barra, paslon nomor urut 2 Yoko Priyono-Choirun Nisa, dan pasangan nomor urut 3 Pungkasiadi-Titik Masudah.

Ketiga paslon menggalang dukungan menggunakan berbagai metode, seperti tatap muka, media sosial, serta lewat alat peraga berupa masker dan hand sanitizer.

Kompas.com mengikuti aktivitas kampanye tatap muka tiga calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada Mojokerto 2020 selama 11 hari pertama masa kampanye.

Calon kepala daerah yang diikuti adalah Muhammad Al Barra, Yoko Priyono, dan Titik Masudah.

Pantauan Kompas.com, ketiga calon kepala daerah itu melakukan kampanye tatap muka secara door to door atau menggelar pertemuan yang dihadiri peserta dengan jumlah terbatas.

Baca juga: Jangan Ada Natalia Lain Selain Saya Setelah Insiden Ini...

Muhammad Al Barra

Kontestan dari nomor urut 1, Muhammad Al-Barra melakukan kampanye tatap muka di Desa Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (6/10/2020).

Barra berkampanye di salah satu rumah warga yang dihadiri puluhan pendukung. Mereka duduk di ruang depan, teras, dan menyebar di halaman rumah.

Sebelum menyampaikan materi, pasangan dari Ikfina Fahmawati menjelaskan pentingnya penerapan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Di hadapan warga yang menghadiri kampanye, calon wakil bupati Mojokerto itu menyampaikan, kampanye tak bisa dilakukan seperti pilkada sebelumnya.

"Kenapa ini saya sampaikan, sekarang situasinya masih pandemi. Kampanye kita berbeda dengan sebelum-sebelumnya karena ada batasan-batasan yang harus kita ikuti," ujar Barra.

Ditemui usai kampanye, Barra memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan saat kampanye.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com