Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jember Lapor Polisi karena Situs Web Diretas, Berisi Konten Tak Senonoh

Kompas.com - 07/10/2020, 16:43 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember resmi melaporkan kasus peretasan situs web KPU kepada Polres Jember, Rabu (7/10/2020).

KPU meminta agar pelaku peretasan itu bisa dilacak oleh pihak kepolisian.

Anggota Komisioner KPU Jember Andi Wasis menuturkan, pihaknya memilih melaporkan karena konten situs web KPU diganti dengan hal yang tidak senonoh, yakni tulisan tak pantas yang ditujukan kepada DPR.

“Konten kami anggap tidak patut, akhirnya kami laporkan,” kata Andi Wasis kepada Kompas.com via telepon, Rabu.

Baca juga: Diretas 2 Kali, Ada Kalimat Umpatan kepada DPR di Situs KPU Jember

 

Menurut dia, selain meminta pelaku peretasan ditangkap, dia juga meminta agar mengembalikan situs web kembali normal.

Ketua Komisioner KPU Jember M Syai’in menambahkan, pihaknya mendatangi Mapolres Jember pukul 01.00 WIB dini hari.

Tujuannya untuk melaporkan kasus peretasan situs web KPU.

“Kami melaporkan secara tertulis terkait website kami yang diretas,” tambah dia.

Syai’in berharap agar pihak kepolisian bisa segera mengusut kasus tersebut.

Sebab, sampai sekarang, situs web KPU Jember masih belum bisa dibuka.

KPU Jember juga sudah melaporkan peretasan situs web tersebut kepada KPU Provinsi Jawa Timur.

Sedangkan untuk laporan ke KPU RI, berada di wilayah KPU Jatim.

“Kami belum tahu apa motif peretasan tersebut,” ucap dia.

Sementara itu, KBO Reskrim Polres Jember Iptu Solehkan Arif menambahkan, KPU sudah melaporkan tindak pidana peretasan itu pada Polres Jember.

Baca juga: 8 Kepala OPD Jember Penuhi Undangan DPRD, Tak Pernah Terjadi Saat Bupati Faida Aktif

“Benar, ketua KPU laporan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari,” ucap dia.

Selanjutnya, Polres Jember masih berkoordinasi dengan tim siber Polda Jatim terkait laporan tersebut. 

Sebelumnya diberitakan, situs web Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab pada Selasa (6/10/2020).

Situs web tersebut bertuliskan kata-kata umpatan untuk DPR dengan beberapa foto. Di dalamnya tertulis "hacked by King./Soapres_h7".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com