Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul 3 Klaster Baru di Kota Tegal, 35 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 07/10/2020, 14:32 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tegal, Jawa Tengah, mengungkap ada tiga klaster baru yang menyebabkan puluhan orang terpapar Covid-19.

Wakil Wali Kota Muhamad Jumadi mengatakan, ketiga klaster tersebut yakni klaster tenaga kependidikan, klaster hotel berbintang, dan klaster keluarga di Kelurahan Pekauman, Tegal Barat.

"Perkembangan terbaru, muncul tiga klaster aktif. Pertama klaster bus atau para guru setelah kunjungan ke Purwokerto, klaster hotel, dan klaster keluarga di Pekauman," kata Jumadi dalam konferensi pers di rumah dinasnya, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Klaster Baru di Tegal, 14 Orang dalam Satu Keluarga Positif Covid-19

Jumadi mengatakan, dari tiga klaster, diketahui saat ini sudah ada 35 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan dua di antaranya meninggal dunia.

Dari 35 kasus positif Covid-19, rinciannya dari klaster keluarga ada positif 14 orang, klaster guru 12 orang, dan klaster hotel 9 orang.

Sedangkan dua orang yang meninggal adalah seorang kepala sekolah dari klaster guru, dan warga Kelurahan Pekauman dari klaster keluarga yang juga diduga terpapar usai bepergian keluar kota.

Keduanya disebut memiliki penyakit bawaan.

"Kita masih melakukan tracing agar kasus di klaster itu tidak menyebar," katanya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal, Tambah 33 Orang 1 Meninggal, Ada Klaster Penginapan

Jumadi mengatakan, pihaknya memang sedang gencar melakukan tes swab hasil tracing, dan bentuk screening secara acak.

"Dinas Kesehatan memang sedang aktif melakukan swab tracing dan testing. Sudah lebih 5.000-an. Karena aktif melakukan tes maka didapat banyak temuan positif yang ternyata rata-rata tanpa gejala," kata dia.

Hingga kini, total ada 205 warga Kota Tegal positif Covid-19. Rinciannya 8 orang dirawat, 59 isolasi mandiri, 122 sembuh, dan 16 meninggal dunia.

"Memang ada kenaikan sedikit. Meski demikian jumlah yang sembuh lebih banyak atau lebih dari setengahnya," kata dia.

Jumadi kembali mengingatkan untuk kesadaran warga agar disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Baca juga: Ratusan Santri di Ponpes yang Jadi Klaster Covid-19 Dijemput Orangtuanya

Di sisi lain, Pemkot bersama TNI Polri yang juga aktif menjalankan operasi yustisi.

"Tidak ada pilihan lain, prokes harus diketatkan, jaga imunitas, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com