Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumut Kecewa Penanganan Covid-19 di Madina, Sosialisasi Kurang dan Terkesan Masa Bodoh

Kompas.com - 07/10/2020, 11:40 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Hari pertama kunjungan kerja di Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sudah kecewa dengan pemerintah kabupaten dan Satgas Penanganan Covid-19 Madina.

Penanganan dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan masyarakat di Madina dinilainya kurang maksimal.

Edy mengutarakan kekecewaannya di Posko Satgas Covid-19 Madina di Bagas Godang di Jalan Williem Iskandar Nomor 10, Pidoli Dolok Panyabungan.

Baca juga: Gubernur Sumut: Kita Butuh Banyak Dokter dan Perawat

 

Dia mengaku melihat masyarakat kurang mematuhi protokol kesehatan padahal jumlah yang terpapar Covid-19 di daerah ini terus meningkat.

"Itu rakyat kita, tidak tahu kalau tidak diingatkan. Saya melihat secara riil kondisi ini mulai saat mengunjungi pesantren dan sepanjang jalan. Saya melihat Madina ini tidak ada yang menangani sosialisasi Covid-19, memberitahukan penyesuaian kebiasaan baru kepada masyarakat. Saya lihat pembiaran dan masa bodoh," ucap Edy dikutip dari rilis humas dan keprotokolan Setdaprov Sumut, Selasa (6/10/2020).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 5 Oktober 2020

Tak lama, Edy meminta maaf atas penyampaiannya tersebut ke publik. Namun menurutnya, hal ini penting diingatkan agar penanganan Covid-19 dapat diselesaikan segera.

Selain itu, tidak ada unsur politik dirinya mengutarakan hal tersebut, semata-mata mengingatkan Satgas Covid-19 Kabupaten Madina untuk maksimal bekerja.

"Maafkan saya harus menyampaikan ini, tapi harus saya ingatkan demi melindungi rakyat kita. Tidak ada unsur politik dalam ucapan saya. Mari kita saling memperbaiki dan bekerja secara maksimal," ucap Edy.

Baca juga: Ridwan Kamil Sarankan UU Cipta Kerja Diterima Dulu, lalu Dievaluasi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com