Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacok Polisi dan Anggota TNI, Riska Tewas Ditembak

Kompas.com - 07/10/2020, 11:32 WIB
Amran Amir,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com- Seorang laki-laki bernama Riska (36) mengamuk dan menyerang warga di Desa Tarengge Timur, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dengan senjata tajam.

Dalam kejadian tersebut anggota TNI Babinsa Desa Tarengge Timur, Sersan Satu (sertu) Ismail yang berupaya menenangkan Riska justru menjadi korban amukan.

Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Senin (5/10/2020) sekitar 10.00 Wita.

“Korbannya adalah Babinsa Desa Tarengge Timur Sertu Ismail, kemudian setelah melakukan hal tersebut tersangka melarikan diri,” kata Indratmoko saat dikonfirmasi, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Baru Seminggu Pulang dari RSJ, Anak Bacok Ayahnya hingga Tewas

Polisi dari Polsek Wotu bersama warga kemudian menangkap Riska di hutan yang tidak jauh dari Desa Tarengge Timur.

Dalam upaya penangkapan tersebut, seorang polisi jadi korban.

“Saat melakukan penangkapan anggota kami dari Polsek Wotu atas nama Bripka Satyadi mengalami luka bacok di kaki sebelah kanan, tangan sebelah kiri, dan luka patah tulang di kaki sebelah kanan,” ucap Indratmoko.

Karena terus melawan, polisi terpaksa menembak Riska. Dia sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah I La Galigo Wotu.

"Tersangka meninggal dunia karena kehabisan darah,” ujar Indratmoko.

Baca juga: Kronologi Pria Diduga Gangguan Jiwa Bacok Warga hingga Tewas, Pelaku Masih Berkeliaran

Sedangkan Sertu Ismail yang juga jadi korban amukan Riska, hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kondisi korban Sertu Ismail saat ini sudah selesai dioperasi karena mengalami luka bacok di leher sebelah kiri di bawah telinga,” tutur Indratmoko.

Danramil Wotu, Lettu Infanteri Rustam, mengatakan anggotanya saat ini sudah membaik.

“Dia masih di rawat di rumah sakit, kondisinya sudah membaik,” tutur Rustam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com