Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Putar Balik Saat Pos TNI Diserang, Yulius yang Kendarai Motor Tertembak KKB, Ini Kronologinya

Kompas.com - 07/10/2020, 09:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pinggang kiri Yulius Wetipo (34) tertembak peluru tembus ke punggung kanan saat pos TNI di Pasar Baru Kenyam Kabupaten Nduga diserang pada Selasa (6/10/2020) pagi.

Hari itu karyawan PT Dolarosa tersebut mengendarai motor hendak berangkat ke tempat kerja.

Di saat bersamaan pos TNI di Pasar Baru Kenyam tiga kali ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari arah sungai depan kamp PT Dolarosa.

Baca juga: Detik-detik Yulius Tertembak KKB Saat Kendarai Motor ke Tempat Kerja

Oleh petugas, Yulius yang sedang melintasi pos menuju kamp PT Dolarosi diminta berbalik arah karena ada serangan dari KKB. Namun Yulius memilih tetap melanjutkan perjalanan.

Setelah lima kali tembakan, Yulius baru berbalik arah. Ia kemudian terjatuh setelah terkena peluru dari KKB di bagian pinggang kiri tembus ke punggung.

Menurut Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, Danpos TNI di Pasar Baru Kenyam segera memanggil ambulans untuk mengevakusi korban ke puskesmas.

Baca juga: Seorang Karyawan PT Dolarosa di Nduga, Papua, Tertembak KKB

"Korban kemudian diantar ke Puskesmas Pasar Baru Kenyam untuk mendapatkan penanganan medis sambil menunggu evakuasi ke Timika untuk perawatan lebih lanjut," kata Kolonel Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Selasa sore.

Suriastawa menekankan bahwa personel TNI di pos Pasar Baru Kenyam tidak ada yang membalas tembakan sehingga dipastikan bahwa Yulius terkena tembakan KKSB, yang diperkirakan dari kelompok Egianus Kagoya.

Setelah mendapat penanganan pertama di Puskesmas Kenyam, sekitar pukul 11.19 WIT, Yulius dievakuasi ke Timika dari Bandara Kenyam menggunakan pesawat Airfast PK-OCJ .

Baca juga: Pengalaman Kontak Senjata dengan KKB, 30 Menit Menegangkan di Pasar Jibama

Tiba di Timika, korban mendapat perawatan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat.

"Korban didampingi oleh 3 orang karyawan PT Dolarosa, (Sandi, Niko dan Salvar) dan 1 orang petugas kesehatan Kabupaten Nduga atas nama ibu Yulianti," ujar Suriastawa.

Selain serangan pada Selasa pagi, Suriastawa juga membenarkan jika Senin (5/10/2020) terjadi gangguan tembakan di Kantor Kodim Persiapan, Kabupaten Intan Jaya.

Baca juga: Perkembangan KKB di Papua, Kapolda: Tersisa Tujuh Kelompok yang Masih Aktif

Ia memastikan tak ada korban jiwa saat penyerangan di Intan Jaya.

"Sementara pemerintah telah beritikad baik dengan menerjunkan TPGF Intan Jaya untuk mengusut tuntas kekerasan yang terjadi beberapa waktu terakhir, KKB tetap saja berulah. Kemarin, KKB menembaki Kodim Persiapan, Kabupaten Intan Jaya," ujar Kolonel Suriastawa.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irsul Panca Aditra | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com