Petugas kemudian menemukan fakta bahwa warga yang meninggal baru saja mengikuti piknik bersama rombongan.
Rombongan piknik tersebut kemudian menjalani tes swab.
"Hasilnya, ada sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Khadziq.
Sehingga total dari rombongan piknik itu, ada 10 warga yang terkonfirmasi terjangkit corona.
Baca juga: Muncul Klaster Pesantren Baru di Kota Tasikmalaya, Proses KBM 2 Ponpes Dihentikan
Dari jumlah itu, sebanyak 23 orang meninggal dunia dan 365 orang sembuh.
Sedangkan mereka yang masih menjalani isolasi sebanyak 86 kasus.
Sedangkan di Kecamatan Parakan jumlah kasus positif Covid-19 disumbang oleh dua klaster yakni klaster piknik dan klaster kondangan.
Selain di wilayah Parakan, kasus Covid-19 yang menonjol juga ditemukan di Walitelon, Kaloran dan Kandangan.
Khadziq pun gencar mengampanyekan protokol kesehatan dan pengetatan kegiatan masyarakat untuk membendung penyebaran virus ini.
"Untuk pasien yang positif kami minta karantina di tempat yang disediakan, kalau tidak mau diminta untuk menandatangani surat pernyataan dan harus ada kesanggupan pihak desa dan satgas Jogo Tonggo setempat untuk menjaga pasien agar tidak keluar rumah," tegas Khadziq.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.