Meski diretas, Andi menjamin data yang tersimpan di situs itu aman. Sebab, data yang diunggah telah masuk ke KPU RI.
Ia memastikan, situs akan kembali seperti semula setelah diperbaiki.
Baca juga: Bubarkan Diri, Buruh di Tangerang: Aksi Tolak UU Cipta Kerja Dilanjut Besok
Andi tak tahu motif peretasan situs itu. Pihaknya tak akan melaporkan peretasan itu kepada polisi karena masih bisa diperbaiki.
“Kalau lapor kepolisian, yang bisa melacak siapa pelaku peretasan pihak Polda Jatim, kalau Polres belum punya alat mengecek,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.