Ami berharap Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat dan Pemprov Maluku membantu pengobatan istrinya. Sebab, ketiga anaknya sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang seorang ibu.
Sementara itu, Jurni mengaku benjolan di wajahnya kerap mengeluarkan darah sejak setahun terakhir. Hal itu sangat menyiksanya.
Saat malam, Jurni tak bisa tidur dan selalu menangis karena tak mampu menahan rasa sakit.
“Setiap malam itu saya merasakan kesakitan sampai ke kepala, paling manganta (nyeri) dan kadang itu sampai keluar darah,” kata Jurni.
Benjolah itu membuat bentuk wajahnya tak normal dan memengaruhi suaranya.
Baca juga: Mari Bantu Kakek La Mauria, Butuh Biaya Obati Penyakit yang Membuatnya Tak Bisa Melihat
Saat berbincang dengan Kompas.com, suara Jurni tak terdengar jelas.
“Suara saya dulu tidak begini tapi setelah penyakit ini suara saya jadi berubah,” ujarnya.
Jurni berharap ada pihak yang membantu kesulitannya melawan penyakit ini. Ia berharap bisa sembuh dan menjadi seorang ibu yang baik bagi anak-anak serta istri yang baik bagi suaminya.
"Saya berdoa semoga Tuhan memberikan kesembuhan kepada saya. Saya ingin berbakti kepada suami saya, saya ingin menididik anak-anak saya memberi makan kepada mereka yang masih kecil-kecil, saya juga kasihan mama saya yang sudah tua terpaksa menjaga ketiga anak saya saat ini,” ungkapnya.
Kompas.com menggalang dana untuk membantu Ibu Jurni. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan bebannya agar dapat hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.