Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lemparan Cat Merah di Pos Polisi Makassar, Petugas: Pemeriksaan CCTV, Pelaku 2 Orang

Kompas.com - 06/10/2020, 15:12 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Petugas kepolisian kini memeriksa CCTV menyusul kasus pelemparan cat merah ke sebuah pos polisi.

Peristiwa itu terjadi di pos polisi di Jalan Dr. Sam Ratulangi, Kecamatan Mariso, Makassar pada Senin (5/10/2020) dini hari.

Baca juga: Pos Polisi di Makassar Diteror dan Dilempari Cat Merah oleh 2 Orang Misterius

Pelaku diduga dua orang

ilustrasi CCTVdigitaltrends.com ilustrasi CCTV
Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Sugiman mengemukakan, pelaku berjumlah dua orang.

"Kami sedang melakukan pemeriksaan CCTV untuk memeriksa pergerakan pelaku yang diduga berjumlah dua orang," tutur Sugiman, Selasa (6/10/2020).

Wajah pelaku, kata dia, sulit dikenali lantaran menggunakan penutup muka, helm serta jaket hitam.

Pelaku mendekati pos polisi dengan menggunakan motor trail.

Kemudian, mereka melemparkan botol air mineral 1,5 liter berisi cat merah ke arah pos polisi tersebut.

Baca juga: Cerita Perajin Jamu Diduga Jadi Mesin Uang Oknum Perwira Polisi, Total Serahkan Rp 7 Miliar

 

Ilustrasi tanda tanyaThinkstock Ilustrasi tanda tanya
Taruh beberapa selebaran

Selain menyiram pos polisi dengan cat merah, pelaku juga menaruh beberapa selebaran kertas.

Selebaran tersebut berisi kecaman terhadap rentetan kasus dugaan pelanggaran HAM pada aksi reformasi dikorupsi September 2019 lalu.

Tulisan pada selebaran itu juga menyoroti kasus penembakan warga oleh polisi di Jalan Barukang pada Juli lalu.

Baca juga: Mata Berkaca-kaca Menahan Tangis, Kasat Sabhara Blitar: Istriku, Kita Masih Bisa Makan dengan Garam

Diselidiki

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

Menyusul kejadian tersebut, polisi menyelidiki pelaku pelemparan cat

Kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Makassar dan penyidik Ditreskrimum Polda Sulsel.

"Saat ini kita belum bisa memastikan motif pelaku atas aksi perusakannya di Pos Polisi Lalu Lintas itu, namun saat ini penyelidikan sedang berjalan," kata Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Makassar, Himawan | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com