Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Ikan Berawak 12 Nelayan Hilang, Tim SAR Kerahkan Helikopter

Kompas.com - 06/10/2020, 15:05 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Kapal ikan KM Tanjung Permai dengan 12 awak atau nelayan hilang kontak di Selat Badung, Bali, Selasa (6/10/2020).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Gede Darmada mengatakan, pihaknya mengerahkan helikopter untuk mencari kapal tersebut.

Ia mengatakan, kapten kapal ikan tersebut terakhir berkoordinasi dengan pihak PT Lianiti Abadi ketika berada di Selat Badung.

Adapun rute kapal ikat tersebut dari Benoa menuju Selat Badung.

Baca juga: Swab Massal di Kantor DPRD Maluku, 51 Orang Positif, Ada ASN, Anggota DPRD hingga Wartawan

"Sempat katanya kontak terakhir kemarin pada pukul 21.00 Wita, namun sampai saat ini sudah tidak bisa dihubungi lagi," kata Darmada, dalam keterangan tertulis, Selasa.

Dalam sambungan terakhir malam itu, kapten kapal yang bernama Sohidin melaporkan bahwa kapal kemasukan air dan sedang diatasi.

Sementara ciri-ciri kapal yakni berwarna biru dengan panjang 17,89 meter dan lebar 4,60 meter.

Darmada menyayangkan kapal yang hilang itu tidak dilengkapi alat pendukung keselamatan berupa EPIRB atau perangkat suar penentu lokasi dan telepon satelit.

"Tidak adanya kelengkapan alat untuk pemancar sinyal darurat ataupun alat komunikasi membuat kami tidak bisa mengetahui lokasi terakhir," ujar dia.

Dia mengatakan, seringkali kelengkapan ini diabaikan padahal dalam keadaan darurat sangat penting fungsinya.

Saat ini, Basarnas Bali melakukan pencarian dengan menggunakan helikopter dan KN SAR Arjuna.

Baca juga: Baku Tembak Polisi Vs Begal di Pasuruan, 3 Petugas Terluka, Tersangka Tewas

"Fokus searching area di seputaran posisi terakhir kapten kapal kontak dengan pihak perusahaan," terang Darmada.

Heli terbang dari Hanggar Kelan pukul 12.45 Wita dengan 5 personel untuk melakukan pencarian melalui udara.

Sementara KN SAR Arjuna lepas sandar dari Pelabuhan Benoa pada pukul 13.02 Wita yang membawa 28 personel dari tim SAR gabungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com