Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibawa Orangtuanya ke Luar Kota, Bayi 4 Bulan Terjangkit Virus Corona

Kompas.com - 06/10/2020, 14:47 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com –Bayi laki-laki berusia 4 bulan di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dinyatakan positif Covid-19.

Hasil penelusuran Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan, si bayi merupakan pelaku perjalanan.

"Keterangan keluarga bayi, mereka pernah melakukan perjalanan ke Samarinda pada 2 September 2020 lalu dan pulang pada 10 September. Saat ini mereka sudah isolasi mendiri," ujar Juru bicara Satgas Covid-19 Nunukan Aris Suyono, Senin (5/10/2020).

Baca juga: Warga Sleman Temukan Bayi dalam Kardus, Ada Pesan yang Ditinggalkan

Tidak ada gejala apa pun yang terjadi pada si bayi selama sepekan pulang dari perjalanan. 

Namun pada 19 September, bayi ini mulai sakit dan dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kabupaten Malinau.

Dokter menemukan gejala mirip Covid-19 dan berinisiatif melakukan rapid test kepada si bayi, ternyata hasilnya reaktif. 

Saat diambil sampel swab-nya pada 21 September, hasilnya juga positif, sehingga ditindak lanjuti dengan pengiriman notifikasi sampel swab ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

"Malam tadi kita terima info dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara, hasil pemeriksaan swab-nya positif. Kita minta tim medis di Mansalong melakukan tracing dan mengawasi keluarga bayi," lanjut Aris.

Baca juga: Bayi Berusia 22 Bulan dan Ayahnya Positif Covid-19

Hasil tracing yang dilakukan tim medis di Malinau, kedua orangtua bayi dinyatakan non-reaktif, hal ini dimungkinkan karena imunitas keduanya terbilang kuat.

Namun, salah satu kerabat dekat bayi itu hasil rapid testnya reaktif.

"Kami sudah jadwalkan pengambilan sampel swab dan tracing sedang dilakukan di lingkungan sekitar bayi tersebut tinggal," kata Aris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com