YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Banyak hal yang ditemui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Bahkan, personel Satpol PP DIY pernah dipukul ketika menegur orang yang keluar rumah tanpa mengenakan masker.
Kepala Pol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan, ada anak buahnya yang mengalami penganiayaan saat menegakan protokol kesehatan lewat Operasi Yustisi di Pasar Sentul, Yogyakarta.
Baca juga: Mobil Patwal Satpol PP Angkut APK Paslon, Ini Kata Bawaslu Bulukumba
Peristiwa itu terjadi pada pertengahan Agustus 2020.
"Ada seseorang yang tidak pakai masker, lalu petugas kami mengingatkan untuk pakai masker lalu langsung dipukul. Saat itu ada anggota brimob yang di dekat situ juga dan kena pukul," kata Noviar saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (6/10/2020).
Orang yang menganiaya personel Satpol PP DIY dan polisi itu kemudian dibawa ke Mapolsek terdekat.
"Ternyata yang bersangkutan depresi," imbuhnya.
Noviar mengatakan, berdasarkan hasil Operasi Yustisi, ada tren peningkatan pelanggaran protokol kesehatan oleh warga DIY.
Baca juga: Warga Kaget Tiba-tiba Dihentikan Satpol PP, Ternyata Diberi Hadiah Uang karena Bermasker
Pada Agustus 2020, Satpol PP DIY menemukan ada lebih 5.000 orang yang disanksi karena abai dengan upaya mencegah penyebaran virus corona.
Selama September 2020, jumlah pelanggar justru bertambah hingga lebih dari 12.000 orang.
"September ada sebanyak 12.154 pelanggar. Kalau di wilayah perkotaan seperti Malioboro kepatuhan masyarakat meningkat tetapi saat ini kebanyakan pengunjung di pantai-pantai," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.