Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Satpol PP DIY, Pernah Dipukul Warga yang Tak Kenakan Masker

Kompas.com - 06/10/2020, 14:17 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Banyak hal yang ditemui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Bahkan, personel Satpol PP DIY pernah dipukul ketika menegur orang yang keluar rumah tanpa mengenakan masker.

Kepala Pol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan, ada anak buahnya yang mengalami penganiayaan saat menegakan protokol kesehatan lewat Operasi Yustisi di Pasar Sentul, Yogyakarta.

Baca juga: Mobil Patwal Satpol PP Angkut APK Paslon, Ini Kata Bawaslu Bulukumba

Peristiwa itu terjadi pada pertengahan Agustus 2020.

"Ada seseorang yang tidak pakai masker, lalu petugas kami mengingatkan untuk pakai masker lalu langsung dipukul. Saat itu ada anggota brimob yang di dekat situ juga dan kena pukul," kata Noviar saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (6/10/2020). 

Orang yang menganiaya personel Satpol PP DIY dan polisi itu kemudian dibawa ke Mapolsek terdekat.

"Ternyata yang bersangkutan depresi," imbuhnya.

Noviar mengatakan, berdasarkan hasil Operasi Yustisi, ada tren peningkatan pelanggaran protokol kesehatan oleh warga DIY.

Baca juga: Warga Kaget Tiba-tiba Dihentikan Satpol PP, Ternyata Diberi Hadiah Uang karena Bermasker

Pada Agustus 2020, Satpol PP DIY menemukan ada lebih 5.000 orang yang disanksi karena abai dengan upaya mencegah penyebaran virus corona.

Selama September 2020, jumlah pelanggar justru bertambah hingga lebih dari 12.000 orang.

"September ada sebanyak 12.154 pelanggar. Kalau di wilayah perkotaan seperti Malioboro kepatuhan masyarakat meningkat tetapi saat ini kebanyakan pengunjung di pantai-pantai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com