Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sulis Guru Asal Jember Jadi Pembicara di Hari Guru Sedunia 2020, Berawal dari Ajarkan Pancasila

Kompas.com - 06/10/2020, 11:18 WIB
Rachmawati

Editor

Setelah sepekan berjalan, Sulis kembali memberikan tugas. Di minggu kedua, para siswa diminta untuk berbuat baik pada keluarga.

Sulis mencontohkan kegiatan seperti membantu orangtua memasak, mencuci piring, menyapu, menyiram tanaman, berterimakasih pada orangtua, atau menjaga adik.

Sedangkan di minggu ketiga, pelajar diminta berbuat baik kepada orang yang dikenal, seperti guru, teman, dan tetangga.

Penerapannya seperti meminjamkan buku, memberi kue, dan lainnya.

Baca juga: Hari Guru Sedunia, Siswa: Senyum dan Energi Kalian Jadi Penyemangat Kami...

Pada minggu ke empat, para pelajar diminta berbuat baik kepada orang yang tidak dikenal, tanpa memedulikan suku, ras, ekonomi, status sosial dan lainnya.

Hal itu bisa dilakukan dengan membantu orangtua menyeberang jalan, membantu seseorang yang kesulitan saat parkir kendaraan, dan lainnya.

“Setiap selesai latihan itu, mereka saling bercerita satu sama lain,” terang Sulis.

Dengan latihan selama empat pekan, Sulis berharap muridnya memiliki karakter yang baik secara spontan.

Baca juga: Peringatan Hari Guru Sedunia Saat Pandemi, Guru Harus Diapresiasi

Ia menilai selama ini banyak siswa yang lebih peduli dengan ponselnya dibandingkan lingkungan sekitar.

“Dari situ saya berpikir ingin merubah keadaan,” ucap dia.

Sementara itu Kepala Dinas Cabang Pendidikan Wilayah Jember Mahrus Syamsul mengaresiasi prestasi yang diraih guru SMAN Balung tersebut.

Baca juga: Orangtua dan Guru, Pahami Deteksi Dini dan Penanganan ABK

“Dia guru yang memiliki ide kreatif di sekolah di tengah pandemi Covid-19,” ujar dia.

Dia berharap keterlibatan Sri Sulistyani di forum tersebut bisa menjadi inspirasi bagi guru yang lain untuk menerapkan kebaikan pada siswanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com