Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Tak Kembalikan Mobil Dinas, Guru Honorer Terancam Dimutasi ke Pedalaman

Kompas.com - 06/10/2020, 05:49 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BINTUNI, KOMPAS.com - Natalia Dessy Wulaningrum (36), guru honorer di SMPN Terpadu Bintuni, kesal saat menceritakan nasib yang dialaminya.

Dessy yang telah mengabdi selama 12 tahun itu akan dimutasi ke daerah pedalaman, yakni SD Negeri Kampung Inovina, Distrik Moskona Timur Jauh, Teluk Bintuni.

Kampung Inovina merupakan salah satu daerah terpencil di Teluk Bintuni. Wilayah itu harus ditempuh lewat jalur udara.

Selain itu, Kampung Inovina bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama tiga hari.

Dessy menulis dan mengunggah cerita itu ke media sosial Facebook pribadinya pada Senin (5/10/2020). Status ini pun viral di media sosial.

Baca juga: 207 Pasien Covid-19 di Bali Meninggal Selama September, 90 Persen Punya Komorbid

Dalam unggahannya, Dessy menjelaskan, alasan mutasi jabatan itu ternyata bersifat personal.

Ia dimutasi ke wilayah terpencil karena masalah internal antara Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) dengan suaminya yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Teluk Bintuni.

"Saya membaca surat itu dengan saksama, ada nama suami saya di dalam surat itu. Rupanya, bapak Plt Kadisdikbudpora Bintuni, melakukan pemindahan saya karena masalah internal dengan suami saya," kata Dessy dikutip dari unggahannya, Senin (5/10/2020).

Dessy kesal dengan mutasi itu karena selalu aktif mengajar secara daring dan bertemu langsung.

Ia juga menjadi guru pendamping untuk melatih siswa dalam lomba tingkat nasional, mewakili Papua Barat.

"Ini bukan hoaks. Bukti disposisi ada di file saya. Bolehkah saya bertanya, apakah sebagai guru saya tak cukup punya dedikasi di kabupaten ini?" kata Dessy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com