10 Helikopter Water Bombing Beroperasi Tiap Hari untuk Padamkan Karhutla di Kalsel

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menerjunkan 10 helikopter water bombing untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Sahruddin mengatakan, hampir setiap hari muncul titik api baru di berbagai daerah di Kalsel.

"Setiap hari ada saja titik hotspot yang muncul di Kalsel dan 10 buah heli water bombing kita operasikan hari ini," ujar Sahrudin saat dikonfirmasi, Senin (5/10/2020).

Baca juga: Misteri Tengkorak Berambut Panjang di Lokasi Kebakaran Hutan Baluran...

Helikopter water bombing, kata Sahrudin, setiap hari dioperasikan untuk memadamkan titik api yang sulit dijangkau oleh tim pemadaman darat.

Apalagi saat ini ujarnya, bisa dipastikan sudah semua kabupaten dan kota di Kalsel terdapat titik api.

"Kita punya 10 heli water bombing dan 2 heli pantau. Untuk heli water bombing sudah tiap hari beroperasi. Saat ini seluruh wilayah di Kalsel terdapat titik api," ungkapnya.

Beruntung, titik api yang setiap hari muncul bisa segera dipadamkan agar tidak meluas.

Baca juga: Membaca Pola Karhutla

Selain itu, beberapa titik api juga padam karena sebagian wilayah di Kalsel masih diguyur hujan.

"Di Kalsel ini kan masuk kemarau basah. Masih ada beberapa daerah yang diguyur hujan sehingga kita terbantu," jelasnya.