Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Uji Klinis Vaksin Corona, 656 Relawan Sudah Dapat Suntikan Kedua

Kompas.com - 05/10/2020, 08:55 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hingga akhir September 2020, sebanyak 1.319 sudah mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19.

"Dari jumlah itu sebanyak 656 relawan sudah mendapatkan suntikan kedua," ujar Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (5/10/2020).

Honesti menjelaskan, dari 656 relawan, terdapat 244 orang di antaranya dalam tahap pengambilan darah pasca-suntikan kedua. Hal itu untuk melihat antibodi setelah penyuntikan vaksin.

"Hingga saat ini belum ada dilaporkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius akibat vaksin atau vaksinasi," tutur dia.

Baca juga: Update Uji Klinis Vaksin Covid-19, Sudah 1.089 Relawan Disuntik

Sambil menunggu uji klinis selesai, Bio Farma melakukan persiapan produksi vaksin hasil kerja sama dengan Sinovac.

Produksi vaksin rencananya dimulai November hingga Desember 2020, dengan kapasitas total produksi hilir vaksin Covid-19 Bio Farma sebesar 250 juta dosis pada tahun 2021.

Jumlah ini mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 100 juta dosis pada tahun 2020.

Selain itu, Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan terbang ke Sinovac China untuk visit audit proses pengembangan dan produksi vaksin corona di fasilitas Sinovac di Beijing, China.

“Itu untuk menjaga dan menjamin kualitas vaksin Covid-19 mulai dari bahan baku dan lainnya,” ungkap Honesti.

Rencananya, BPOM terbang November 2020. Sedangkan Bio Farma lebih cepat dari BPOM.

Tak hanya Sinovac, BPOM pun akan melakukan audit ke Bio Farma. Audit ini merupakan bagian dalam implementasi quality management system di Bio Farma.

BPOM akan memastikan fasilitas dan proses produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)/Good Manufacturing Practice (GMP).

Baca juga: Pemerintah Sebut Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Sinovac Berjalan Lancar

Untuk kerja sama Bio Farma dengan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), hasil due diligence Bio Farma memenuhi persyaratan sebagai Potensial Drug Product Manufacturer CEPI for Covid-19, yang akan dimulai akhir 2021.

Kerja sama ini bertujuan membuka kesempatan yang baik bagi Bio Farma untuk memperkuat networking di bidang vaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com