Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemintaan Cerai Berujung Pembunuhan, Sumi Tewas di Tangan Suami

Kompas.com - 05/10/2020, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sumi (40) dan anak gadisnya, Gebi (19) ditemukan tewas di rumahnya di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak pada Rabu (23/9/2020).

Dari hasil penyelidikan polisi, Sumi tewas dibunuh oleh suaminya, AL setelah perempuan 40 tahun itu meminta cerai.

Sementara Gebi anak tiri AL ikut dibunuh saat berusaha menyelamatkan ibunya, Sumi.

Baca juga: Tangis Ayah Kandung Gebi Pecah di Ruang Jenazah: Firasat Saya Tidak Bagus

Pembunuhan tersebut terjadi pada Senin (21/9/2020). Malam itu AL mendatang rumah istrinya untuk membicarakan permintaan cerai dari Sumi.

Kepada Sumi, AL menegaskan tidak ingin berpisah dengan istrinya. Namun Sumi tetap teguh meminta cerai dengan AL.

Karena emosi, AL pun keluar rumah dan mengambil besi speedboat. Ia kembali masuk rumah dan langsung memukul istrinya.

Baca juga: Pengakuan Suami yang Bunuh Istri dan Anak Tirinya: Dia Minta Cerai, tapi...

Gebi yang ada di rumah tiba-tiba datang dan memukul kepala ayah tirinya dengan lesung untuk menyelamatkan ibunya.

AL semakin emosi dan mengejar anak istrinya. Ia kemudian memukul Gebi dari belakang hingga gadis 19 tahun itu tersungkur.

AL kembali mendatangi istrinya dan memukulinya sebanyak tiga kali. Ia kemudian beralih memukul anak tirinya sebanyak dua kali.

Baca juga: Sambil Menangis, Suami Pembunuh Istri dan Anak: Saya Sayang Dia, Saya Minta Maaf

Saat itu Al melihat kaki anak tirinya masih bergerak. Namun ia memilih keluar dan mengunci rumah lalu meninggalkan kedua korban di dalam rumah.

“Istri pernah minta cerai, tapi saya tidak mau. Saya sayang sama dia, benar-benar khilaf saya. Itulah yang terjadi,” ucap AL.

Setelah membunuh istri dan anak tirinya, AL kembali ke rumahnya di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Lalu ia pergi menggunakan speedboat ke arah hulu sungai dan menenggelamkan speedboat bersama barang bukti lainnya.

Baca juga: Suami yang Bunuh Istri dan Anak Tirinya Terancam Hukuman Seumur Hidup

Ia kemudian berjalan kaki hingga akhirnya ditangkap polisi.

Saat ditangkap polisi, AL sempat berusaha bunuh diri dengan minum racun rumut. Ia kemudian dilarikan ke RS dan nyawanya berhasil diselamatkan.

“Kepada pihak keluarga istri, saya akui kesalahan ini, saya minta maaf, dan menyampaikan rasa menyesal,” kata AL saat rilis kasus di Mapolresta Pontianak, Sabtu (3/10/2020).

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Suami di Kalbar Bunuh Istri dan Anak Tirinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com