Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Bupati Bangka Tengah Meninggal karena Covid-19 | Anggota Polisi Duel dengan Sopir Travel

Kompas.com - 05/10/2020, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh meninggal dunia pada usia 58 tahun saat menjalani perawatan sejak 27 September 2020 di ICU karena terkonfirmasi positif.

Ibnu meninggal di Rumah Sakit Bakti Timah, Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (4/10/2020).

Sementara itu di Pagaralam, Sumatera Selatan seorang anggota polisi berinisial Bripka AF terlibat perkelahian dengan sopir travel pada Kamis (24/9/2020).

Kasus tersebut berawal saat NA ribut dengan perempuan yang bekerja di warung makan. Bripka AF yang ada di lokasi kejadian berusaha melerainya.

Dua kasus tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya.

1. Api Abadi Mrapen yang kini padam

Penjaga berada di lokasi Api Abadi Mrapen yang padam total, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (3/10/2020). Hingga saat ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng masih berupaya melakukan kajian terkait penyebab terhentinya suplai gas di sumber api legendaris tersebutKOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Penjaga berada di lokasi Api Abadi Mrapen yang padam total, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (3/10/2020). Hingga saat ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng masih berupaya melakukan kajian terkait penyebab terhentinya suplai gas di sumber api legendaris tersebut
Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah perlahan mengecil selama seminggu dan padam total pada 25 September 2020 lalu.

Fenomena tersebut terjadi pertama kalinya dalam sejarah.

Namun api yang menyala setinggi 25 sentimeter dari mulut pipa itu sudah tak terlihat lagi.

Petugas berupaya membongkarnya. Saat itu bau khas gas serta suara gemuruh dari dalam tanah masih terdengar. Namun, ketika disulut, api kian meredup.

"Sampai akhirnya tepat pada tanggal 25 September, Api Abadi Mrapen benar-benar padam. Saat itu kami biarkan dulu selama lima hari, siapa tahu api itu akan berkobar lagi. Namun, ternyata nihil hingga akhirnya kami melaporkan ke pemerintah," kata pengela Api Abadi Mrapen, David Diyanto saat ditemui Kompas.com, di lokasi, Minggu (3/10/2020).

Baca juga: Api Abadi Mrapen yang Melegenda Itu Kini Telah Padam...

2. Bupati Bangka Tengah meninggal karena Covid-19

Suasana pemakaman Ibnu Saleh di pemakaman umum Jalan Mentok, Pangkalpinang, Minggu (4/10/2020).Satgas Covid-19 Babel Suasana pemakaman Ibnu Saleh di pemakaman umum Jalan Mentok, Pangkalpinang, Minggu (4/10/2020).
Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh meninggal dunia di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), Kepulauan Bangka Belitung saat menjalani perawatan setelah dinyatakan positif Covid-19.

Ia meninggal dunia pada Minggu (4/10/2020), sekitar pukul 03.17 WIB di usia 58 tahun. Ia dirawat di RS sejak 27 September 2020 dengan keluhan demam dan sesak napas.

Almarhum Ibnu juga tercatat sebagai kandidat petahana bupati di Pilkada Bangka Tengah.

"Benar. Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia Ibnu Saleh pada pukul 03.17 di RSBT Pangkalpinang. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni dosanya, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," kata tim dokter Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Armayani Rusli dalam pesan tertulis, Minggu.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Meninggal akibat Covid-19

3. Istri dan anak Bupati Bangka Tengah dikarantina

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh (58) dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di pemakaman umum Jalan Mentok, Pangkalpinang, Minggu (4/10/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com