Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menahan Tangis, Jakara Kumandangkan Azan di Depan Makam Sang Ayah, Bupati Bangka Tengah

Kompas.com - 05/10/2020, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jakara, putra kedua Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh, mengumandangkan azan sambil menahan tangis di depan makam sang ayah yang dimakamkan pada Minggu (4/10/2020).

Jakara adalah satu-satunya keluarga yang mengiringi pemakaman Ibnu Salah di pemakaman umum Jalan Mentok, Pangkalpinang. Selebihnya yang hadir adalah tim relawan Satgas Covid-19 yang dibalut alat pelindung diri.

Sementara ibu Jakara, Iriani Melita, dan adik Jakara yang ketiga, Pramana, sedang berjuang di ruang karantina karena juga terpapar corona.

Ibnu Saleh meninggal pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.17 WIB di Rumah Sakit Bakti Timah. Ia dirawat di ICU sejak 27 September 2020 setelah dinyatakan positif Covid-19.

Selain Ibnu Saleh, istri, dan anak ketiganya, seorang pengurus rumah juga dinyatakan positf Covid-19.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Dimakamkan Saat Istri dan Anak Berjuang di Ruang Karantina

Punya riwayat perjalanan ke Yogyakarta

Pasangan calon Ibnu Saleh - Herry Erfian mendaftar di KPU Bangka Tengah, Jumat (4/9/2020).Instagram Ibnu Saleh. Pasangan calon Ibnu Saleh - Herry Erfian mendaftar di KPU Bangka Tengah, Jumat (4/9/2020).
Dari hasil penelusuran Satgas, sebelum dinyatakan positif Covid-19, Ibnu memiliki riwayat perjalanan ke Yogyakarta

Selain itu, Ibnu juga menghadiri serangkaian kegiatan sebagai bupati. Ia juga maju dalam Pilkada 2020 berpasangan dengan Herry Elfian, mantan anggota DPD RI.

Pasangan tersebut diusung koalisi 11 partai, yakni Nasdem, Gerindra, Golkar, PPP, PKS, PAN, PKB dan partai nonparlemen, Hanura, PKPI, Berkarya, dan Perindo.

Pada 27 September, Ibnu Saleh sempat dilarikan ke rumah sakit karena faktor kelelahan. Hasil uji swab pertama, ia dinyatakan negatif.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah Meninggal karena Covid-19, Satgas Babel: Tingkatkan Protokol Kesehatan

Kemudian dilakukan lagi uji swab. Hingga yang uji lab keempat, Ibnu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

"Dari pemeriksaan ada gejala sesak dan diabetes juga," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa yang turut hadir di lokasi pemakaman.

Pada Sabtu (3/10/2020) sore kondisi Ibnu Saleh sempat turun dan mendapat perawatan di ruang ICU. Namun, pada malam hari, kondisi Ibnu dianggap lebih stabil.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Dimakamkan Sesuai Protokol Covid -19

"Kalau malam ini kondisinya sudah lebih stabil ya, maksudnya kondisi vital sign-nya ya, tensi, nadi, pernapasan itu lebih stabil," ujar Direktur Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), dr Firmansyah, seperti dilansir Bangkapos.com.

Ibnu Saleh pun meninggal setelah empat hari dinyatakan positif Covid-19.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Heru Dahnur | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com