Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah dan Satu Masjid di Lombok Utara Hangus Terbakar

Kompas.com - 04/10/2020, 22:35 WIB
Karnia Septia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS. com - Puluhan rumah warga dan satu masjid di Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat, hangus terbakar, Sabtu (3/10/2020) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, I Gusti Bagus Sugihartha mengatakan, musibah kebakaran diperkirakan terjadi sekitar 20.30 Wita.

Diduga api berasal dari dapur salah satu rumah warga.

"Salah seorang warga melihat api berasal dari salah satu rumah warga yang diperkirakan berasal dari dapur yang bersebelahan dengan Masjid," terang Sugihartha melalui pesan singkat, Minggu (4/10/2020).

Baca juga: Polisi Tangkap 13 Provokator Pembakaran 7 Rumah di Kupang

Sugihartha mengatakan, angin yang pada saat kejadian berembus kencang, diduga mengakibatkan api merambat dengan cepat dan membakar rumah.

Pemprov NTB mencatat ada sekitar 20 unit rumah milik warga dan satu masjid ludes dalam kebakaran tersebut.

Sementara korban terdampak kebakaran diperkirakan berjumlah 101 KK atau sekitar 200 jiwa.

BPBD dan Dinas Sosial di tingkat Kabupaten dan provinsi telah memberikan beberapa bantuan untuk korban kebakaran.

Beberapa bantuan seperti tenda, terpal, alat kebersihan, family kit, beberapa paket untuk bayi, mie instan, selimut, paket sandang dan beras sudah disalurkan.

Baca juga: Kronologi Nenek Lumpuh Tewas Terjebak Kebakaran, Sempat Teriak Minta Tolong, tetapi...

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah langsung turun ke lokasi kebakaran untuk meninjau dampak dari kebakaran tersebut sekaligus memberikan bantuan.

Zulkieflimansyah juga menyalurkan bantuan berupa 80 paket sembako, empat paket peralatan dapur keluarga, 18 paket kebutuhan lansia dan delapan paket kebutuhan anak serta akan melakukan perbaikan pada rumah yang terdampak.

"Untuk bantuan sudah dimuat, sejauh ini masih tertangani dengan baik," kata Gubernur Zulkieflimansyah seperti dikutip dalam rilis tertulis, Minggu.

Zulkieflimansyah berpesan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati di musim kemarau ini, karena musim kemarau sangat rawan terjadi kebakaran.

"Pak Kades tolong diimbau masyarakat untuk berhati-hati di musim kemarau ini, gampang sekali terjadi bencana di musim ini," kata Zul.

Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Kejagung

Bagi warga yang kehilangan rumah kata Zulkieflimansyah, Pemprov NTB akan terus berkoordinasi dengan Pemda KLU melalui Dinas Sosial dan BPBD agar segera dilakukan perbaikan.

"Untuk rumah, kita koordinasikan, karena kayu mudah terbakar jadi alternatifnya adalah seperti rumah tahan gempa itu," terang Bang Zul.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Ahsanul Khalik yang juga turut mendampingi Zulkieflimansyah mengatakan, untuk tahap awal, pemerintah menyalurkan bantuan yang bersifat darurat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kebutuhan alat rumah tangga yang pertama kita lakukan dan saya juga sudah berkoordinasi dengan Kalak BPBD. Kita akan drop air bersih, untuk beras selama kebutuhan masyarakat kita sudah tangani, siang ini akan dikeluarkan dari Bulog," terang Khalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com