Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabanjir Ambon, Kawaan Pertokoan Masih Banyak yang Tutup

Kompas.com - 04/10/2020, 20:25 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pascabanjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Ambon, sebagian besar pertokoan di sejumlah jalan utama seperti Jalan AY Patty, AM Sangadji dan Jalan Sultan Babullah masih memilih tutup, Minggu (4/10/2020).

Berdasarkan pantauan Kompas.com tiga kawasan yang biasanya ramai dikunjungi warga itu pun sepi pengunjung karena banyak pemilik toko yang memilih menutup tempat usaha mereka.

Sejumlah warga di kawasan itu mengaku beberapa pemilik toko belum membuka usahanya karena toko-toko mereka ikut terendam banjir.

Baca juga: 30 Ton Sampah dan Lumpur Diangkut Truk dari Lokasi Banjir di Ambon

“Ada banyak toko di sini tadi malam ikut terendam makanya belum buka hari ini, tadi pagi masih bersih-bersih di dalam juga ,” kata Arifin salah satu karyawan toko elektronik saat di temui Kompas.com di kawasan AY Patty.

Kawasan AY Patty, AM Sangadji dan Jalan Sultan Babullah merupakan tiga jalan utama di Kota Ambon yang paling parah terendam banjir pada Sabtu (3/10/2020).

Ketinggian banjir di tiga kawasan ini bahkan mencapai satu meter hingga menyebabkan kendaraan tidak bisa melewati jalan-jalan tersebut.

Baca juga: Banjir di Ambon, Rumah Warga Terseret hingga 10 Meter

Kebijakan normalisasi sungai

Pascabanjir, Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler, Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustav Latuheru  dan sejumlah pejabat pemerintah Kota Ambon lainnya langsung mengunjungi sejumlah kawasan yang sempat terendam banjir, seperti di SKIP, Batu Gajah, Ahuru dan sejumlah kawasan lainnya.

Menurut Syarif Hadler, untuk mencegah banjir yang lebih besar, pihaknya teleh berkoordinasi dengan Balai Sungai untuk menormalisasi sejumlah sungai di Kota Ambon yang kerap meluap saat musim penghujan tiba.

Saat ini kata dia langkah pencegahan yang dilakukan pemerintah Kota Ambon untuk membantu warga yang tinggal di daerah bantaran sungai yakni dnegan menyediakan karung-karung berisi pasir untuk menahan aliran sungai.

Baca juga: 4 Kecamatan di Kota Ambon Terendam Banjir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com