Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pemenangan Akui GM Hairos yang Jadi Tersangka Pesta Kolam adalah Relawan Bobby Lovers

Kompas.com - 04/10/2020, 15:42 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Aulia Rahman, Alween Ong tidak menampik bahwa tersangka kasus pesta kolam tanpa mematuhi protokol kesehatan di Hairos Indah atau dikenal dengan Hairos Water Park, ES, relawan Bobby Lovers.

"Kita tidak menampik bahwa beliau Bobby Lovers. Cuma itu kan kita kembalikan lagi. Mereka kan relawan. Bukan kita bentuk, tapi membentuk diri mereka karena supporting dan antusias mereka untuk men-support bang Bobby," katanya ketika dikonfirmasi via telepon, Minggu (4/10/2020).

Dijelaskannya, relawan memiliki struktur ketua, sekretaris dan bendahara tersendiri yang tidak langsung (direct) ke tim pemenangan, apalagi Bobby. Pihaknya tidak terpengaruh dengan kasus ES. Misalnya relawan ingin membuat program mengajar kewirausahaan, pihaknya akan mendukung (support). 

Baca juga: Video Viral Pesta Kolam Renang Saat Pandemi, Hairos Water Park Deli Serdang Ditutup

Dalam arti, lanjut dia, pihaknya sebatas membantu di sosial media, apalagi relawan tidak meminta dana. Hampir rata-rata kegiatan relawan itu dari biaya sendiri.  Karena itu pihaknya sangat berterima kasih dengan antusiasme para relawan yang ingin mendukung Bobby.

"Mau bantu bang Bobby untuk kasih tau program-programnya apa aja. Kebetulan sudah siapin program, misalnya UMKM dan pedagang pasar, mereka bantu sosialisasikan itu aja. Kalau dikaitkan ke Hairos, kami belum punya tempat wisata sendiri. Tapi kami punya program wisata terintegrasi," katanya.

Apalagi jika dikaitkan dengan keramaian, tidak ada kaitannya dengan tim pemenangan. Pasalnya, ada persyaratan sebelum kandidat turun ke lapangan. Tim advance itu harus pasang role banner sosialisasi anti Covid-19 harus sudah dipasang.

Baca juga: Video Viral Pesta Kolam di Hairos Water Park, Pengunjung Membeludak karena Ada Promo

Kemudian wajib membawa thermo gun, hand sanitizer, kalo lokasi jauh, biasanya dibawa tandon air, dan menggunakan masker, sebagai SOP.

"Kembali ke awal, gini lah. Belum bisa klarifikasi langsung ke beliau. Baru berikan teguran kemarin, kan ada dewan pembina, kita sudah serahkan ke tim relawan untuk handle itu," katanya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com