Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuh dari Covid-19, Kepala Kejari Jember Sempat Tak Nyaman dengan Status sebagai Pasien

Kompas.com - 04/10/2020, 15:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kepala Kejaksaan Negeri Jember Prima Idwan Mariza dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan mulai lagi bekerja pada Senin (5/10/2020).

Prima dinyatakan positif Covid-19 pada 16 September 2020 lalu dan melakukan isolasi mandiri selama dua minggu.

Sehari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Prima melakukan rapid test pada 15 September 2020 dan hasilnya reaktif.

Baca juga: Cerita Kepala Kejari Jember Sembuh dari Covid-19

Namun petugas kesehatan belum yakin karena hasilnya terlihat samar. Ia pun kembali melakukan sampel darah dan hasilnya tetap reaktif.

Ia kemudian memutuskan melakukan isolasi mendiri di rumah.

Walaupun masuk kategori orang tanpa gejala (OTG), status sebagai pasien positif Covid-19 sempat membuat Prima tak nyaman.

Prima kemudian melakukan tes swab dan meminta 66 pegawainya juga melakukan rapid test. Hasilnya dari 66 pegawai, sembilan orang dinyatakan reaktif.

“Untuk itu saya langsung memutuskan melakukan isolasi mandiri di rumah jabatan,” tutur Prima.

Baca juga: Pilkada Jember, Foto Calon Bupati Petahana Faida di 248 Ambulans Ditutup

Didukung oleh orang terdekat

Prima bercerita jika ia tidak merasakan gejala klinis seperti demam. Ia juga tidak batuk dan tidak mengalami sesak napas.

“Saya dikategorikan sebagai pasien Covid-19 asimtomatik atau biasa disebut orang tanpa gejala,” kata Prima.

Walaupun demikian, status sebagai pasien positif Covid-19 membuatnya tak nyaman karena muncul stigma negatif.

Baca juga: Foto Calon Petahana Pilkada Jember di Ambulans Desa Ditutup Lakban, Bawaslu: Kami Tidak Merusak, tapi...

Ia kemudian mempelajari Covid-19 secara serius dan mendapatkan tiga fakta yang berperan pada penularan Covid-19. Pertama, karena manusia itu sendiri. Kedua karena kuman dan yang ketiga karena lingkungan.

“Bila virusnya banyak dan ganas, dapat menimbulkan gejala-gejala penyakit,” kata Prima.

Prima juga mengatakan hal tersebut ipengaruhi oleh imunitas tubuh seseorang serta faktor lingkungan.

Baca juga: Plt Bupati Jember: Ada Keinginan Besar Saya untuk Mencairkan Komunikasi dengan DPRD

Selama menjalani isolasi, Prima bercerita ia lebih rajin beribadah dan mendekatkan diri pada Tuhan.

Selain itu ia bercerita jika mendapat dukungan dari orang-orang terdekat mulai dari keluarga, teman, dan kerabat.

Menurutnya banyak kerabat yang menghubunginya untuk menanyakan kabar serta mengirimkan obat-obatan dalam bentuk herbal, serta makanan dan buah-buahan.

Baca juga: Atap Puskesmas di Jember Roboh, Diduga karena Kualitas Bangunan Buruk

“Olah raga yang teratur juga penting,” kata Prima.

Selama menjalani isolasi mandiri dia juga banyak melakukan kegiatan positif seperti membaca buku, menonton film, dan mendengarkan musik.

Hal tersebut ia lakukan untuk meningkatkan imun dan rasa senang.

“Karena faktor utama untuk sembuh adalah motivasi dari dalam diri sendiri ,yakin semua berlalu, yakin akan sembuh,” kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com