Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bangka Tengah Meninggal karena Covid-19, Satgas Babel: Tingkatkan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 04/10/2020, 13:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kabar duka, Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh meninggal karena terinfeksi virus Covid-19.

Hal itu segera direspon oleh Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa, untuk terus meningkatkan kesadaran warga menerapkan protokol kesehatan

"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan untuk menekan penularan dan penyebaran virus berbahaya ini," katanya, dilansir dari Antara , Minggu (4/10/2020). 

Baca juga: Megawati dan Sandiaga Jadi Jurkam Putra Jokowi, DPC Gerindra: Ini Lobi Tingkat Tinggi

Seperti diketahui, Ibnu meninggal setelah sempat menjalani perawatan di Dari Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) sejak 27 September 2020.

Tim dokter menyatakan pria berusia 58 tahun itu meninggal pada hari Minggu (4/10/2020).

"Benar. Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia Ibnu Saleh pada pukul 03.17 di RSBT Pangkalpinang. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni dosanya, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," kata tim dokter Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Armayani Rusli dalam pesan tertulis, Minggu.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Dimakamkan Sesuai Protokol Covid -19

Alami sesak napas

Almarhum diketahui sempat alami sesak napas sebelum menjalani perawatan di rumah sakit.

"Gejala sesak napas dan saat ini masih dalam perawatan," kata Direktur RSBT Firmansyah, Jumat (2/10/2020).

Seperti diketahui, Ibnu sempat menjalani tes swab dan hasilnya negatif. Namun,

Namun, pada uji swab Labkesda Pemprov Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (1/10/2020), Ibnu dinyatakan positif Covid-19.

Tak hanya Ibnu, istri, seorang anak dan seorang pembantu di rumahnya juga dinyatakan positif Covid-19. Mereka dirawat di ruang isolasi RSUD Soekarno.

Baca juga: Sebelum Meninggal akibat Covid-19, Kondisi Bupati Bangka Tengah Dianggap Sudah Mulai Stabil

Agenda padat 

Sebelum meninggal, Ibnu dketahui menjalani serangkaian kegiatan yang cukup padat.

Sebab, selain menjadi seorang kepala daerah, Ibnu juga maju kembali sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2020.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Ibnu Saleh-Hery Erfian, Algafri Rahman menduga, serangkaian kegiatan padat itulah yang membuat Ibnu harus dirawat.

Saat itu Ibnu telah dites swab dan hasilnya menunjukkan negatif.

Baca juga: Fakta Meninggalnya Bupati Bangka Tengah karena Covid-19, Kegiatan Padat, Istri dan Anak Juga Terinfeksi

Dimakamkan sesuai protokol kesehatan

Pemakaman jenazah Bupati Ibnu Saleh dilakukan sesuai standar protokol Covid-19 oleh tim relawan Satgas Covid-19. Sejumla pemuka agama juga tampak hadir. 

"Pemakaman sesuai protokol Covid-19," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu (4/10/2020).

Meninggalnya Ibu membuat warga Bangka Tengah berduka. Warga diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah, Anak, Istri, hingga Pembantu Positif Covid-19

 

Imbauan Satuan Tugas Covid-19

Ilustrasi virus corona, penularan virus corona di transportasi umumShutterstock Ilustrasi virus corona, penularan virus corona di transportasi umum

Dilansir dari Antara, Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, saat ini kasus terkonfirmasi virus corona bertambah 19 pasien.

Hal ini diduga karena warga kurang mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Untuk itu, petugas berharap warga menyadari ancaman Covid-19. 

"Saat ini sebanyak 85 pasien COVID-19 ini masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit dan wisma isolasi di BKPSDMD Provinsi Kepulauan Babel," kata Antariksa. 

(Penulis: Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com