Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Daerah hingga Pendeta di Babel Meninggal akibat Covid-19

Kompas.com - 04/10/2020, 13:20 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang meninggal akibat virus corona atau Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung kini tercatat sebanyak 6 orang.

Selain faktor Covid-19, pasien meninggal dunia juga karena penyakit bawaan.

"Per hari ini, 6 pasien meninggal dunia. Dua orang terakhir yakni satu di Belitung dan satunya lagi Pak Bupati Bangka Tengah," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu (4/10/2020).

Baca juga: Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Meninggal akibat Covid-19

Mikron menuturkan, penyakit bawaan yang umumnya ditemukan seperti sakit paru dan diabetes melitus.

Pasien yang memiliki komplikasi berbagai penyakit membuat daya tahan tubuh rapuh sehingga berisiko meninggal dunia.

Mereka yang meninggal tersebut ada yang berprofesi sebagai pendeta, pekerja swasta dan mantan ASN.

Kemudian, salah satunya adalah Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh.

Ibnu meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit pada Minggu dini hari.

"Yang berstatus pegawai BUMN atau ASN aktif saat ini tidak ada," ujar Mikron.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Dimakamkan Sesuai Protokol Covid -19

Angka kematian akibat pandemi virus corona di Kepulauan Bangka Belitung dinilai masih rendah dari jumlah 406 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara itu, angka kesembuhan memerlihatkan capaian yang menggembirakan, yakni di angka 77,8 persen.

Kemudian, jumlah pasien yang dalam perawatan 20,9 persen.

Saat ini Pemprov Bangka Belitung menyediakan sarana rumah sakit dan gedung milik pemerintah sebagai tempat perawatan dan isolasi.

Masyarakat terus diimbau agar mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com